Mengintip Persiapan Gelaran Munas VI AAI
Terbaru

Mengintip Persiapan Gelaran Munas VI AAI

Munas VI AAI pada 11-13 Februari 2022 lima kota dan Kota Bandung sebagai venue utama dengan menggunakan sistim hibrida dalam hal pelaksanaan pemilihannya.

CR-28
Bacaan 3 Menit

“Saya semalam bersama-sama dengan OC itu sampai sekitar jam 11 malam, mereka masih tetap bekerja keras. Karena ini juga ada perubahan mendadak soal izin di pemerintah daerah Bandung. Tadinya diperbolehkan 500 per satu hotel, berubah menjadi 250 orang. Kalau mengikuti Perwal (Peraturan Walikota) yang lama, bukan per hotel, tapi per ballroom,” sebut Ketua Umum AAI Muhammad Ismak saat dihubungi melalui telepon, Selasa (8/2/2022).

Dia menjelaskan saat OC Munas VI AAI berusaha keras mengantisipasi semua peserta yang telah memesan tiket untuk hadir ke venue utama yang akan diisi perwakilan-perwakilan DPC, DPP, Dewan Kehormatan, dan Dewan Penasihat. Venue utama (Hotel Holiday Inn Bandung), venue kedua (Hotel Arya Duta Bandung) dari kota Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, dan Jawa Tengah seperti Semarang, Purbalingga, Purwakarta, Cilacap, dan sebagainya.

“Dengan perubahan ini OC berusaha keras untuk tetap menyelenggarakan tanpa melanggar aturan yang ada,” ujarnya.

Sebagai informasi, Munas VI AAI menjadi Munas yang pertama kali diikuti sekitar 2.000 peserta dengan 65 cabang yang diselenggarakan di sejumlah lokasi yang berbeda (bukan di satu tempat yang sama). Ismak mengakui kondisi ini sungguh melelahkan. Terlebih, Munas VI AAI seharusnya diselenggarakan pada tahun 2020 lalu, tetapi karena adanya Pandemi Covid-19 jadi ditunda ke bulan Juni 2021. Akan tetapi, pada saat yang bersamaan Covid-19 varian delta menggila, sehingga Munas kembali diundur.

“Ini Munas jangan sampai diundur lagi, karena semua orang sudah lelah ya dengan waktu panjang untuk mempersiapkan ini,” harapnya.

Ia meminta seluruh peserta Munas taat prokes dan taat hukum semua aturan pemerintah. Sebagai organisasi advokat yang solid, AAI berdiri kokoh dari apa yang diwariskan para pendiri AAI adalah kekeluargaan, kebersamaan, dan kemesraan yang selalu kita bawakan dalam setiap pertemuan. Dengan nilai-nilai tersebut, dirinya sangat mengharapkan Munas VI AAI dapat berjalan dengan baik bagaimanapun kondisinya.

“Siapapun yang terpilih, kita hormati, kita hargai, dan kita bantu sukseskan AAI ini ke depannya. AAI harus berperan strategis dalam menyelesaikan konflik organisasi advokat, itu harapan terbesar kepada seluruh anggota AAI. Pesan saya, jaga kesehatan dan kurangi kegiatan agar bisa hadir di Munas dalam keadaan sehat. Saya tekankan sekali lagi, ini penting untuk AAI ke depan,” tegasnya.

Tags:

Berita Terkait