Partner Walalangi: Hukumonline Membantu Kerja-Kerja Advokat
Utama

Partner Walalangi: Hukumonline Membantu Kerja-Kerja Advokat

Pusat data yang ada di Hukumonline mampu membantu kerja-kerja advokat antara lain dalam melakukan riset.

Oleh:
Ady Thea DA
Bacaan 3 Menit
VP Premium Content Hukumonline Robert Sidauruk dan Partner Kantor Hukum Walalangi & Partners, Hans Adiputra Kurniawan saat diskusi Instagram Live Hukumonline bertema 'Adaptasi Teknologi dalam Profesi Hukum', Rabu (13/7/2022). Foto: ADY
VP Premium Content Hukumonline Robert Sidauruk dan Partner Kantor Hukum Walalangi & Partners, Hans Adiputra Kurniawan saat diskusi Instagram Live Hukumonline bertema 'Adaptasi Teknologi dalam Profesi Hukum', Rabu (13/7/2022). Foto: ADY

Perkembangan teknologi digital semakin pesat di era revolusi industri 4.0. Teknologi dapat membantu masyarakat dalam melakukan kegiatan rutin setiap hari, termasuk untuk profesi hukum. Partner Kantor Hukum Walalangi & Partners, Hans Adiputra Kurniawan, mengatakan teknologi berdampak besar terhadap semua aspek kehidupan masyarakat.

Dalam menghadapi perkembangan pesat teknologi itu Hans melihat pemerintah telah berupaya memperbarui kebijakan dan peraturan. Kebijakan itu dibutuhkan untuk membantu dan melindungi masyarakat. Misalnya, sekitar 5 tahun lalu masyarakat hanya bisa meminjam dana melalui bank, tapi sekarang proses itu bisa dilakukan lebih mudah melalui aplikasi yang ada dalam ponsel pintar.

Saking cepatnya perkembangan teknologi, Hans menyebut kadang kala peraturan jauh tertinggal di belakang. Sehingga hampir setiap hari ada klien yang bertanya tentang perkembangan teknologi, tapi belum jelas regulasinya. Dalam menghadapi persoalan itu, pemerintah biasanya membantu dengan menerbitkan kebijakan yang sifatnya sementara sampai ada aturan yang jelas dan lebih kuat.

Baca Juga:

Menurut Hans, kalangan profesi hukum juga sangat terbantu oleh teknologi. Misalnya dalam melakukan riset, di beberapa negara seperti Singapura penelusuran data bisa dilakukan relatif mudah karena sudah ada sistem yang terintegrasi. Tapi Indonesia belum memiliki hal tersebut, sehingga praktisi hukum menghadapi berbagai tantangan dalam melakukan riset.

Untungnya, Hukumonline punya pusat data yang tergolong lengkap termasuk peraturan perundang-undangannya. Salah satu produk yang cukup membantu praktisi hukum dalam melakukan riset yakni konsolidasi peraturan dimana dalam peraturan tersebut memuat substansi dan berbagai perubahan terbaru. “Kalau dulu kita harus berhati-hati membaca peraturan apakah itu peraturan terbaru atau bukan,” kata Hans dalam diskusi Instagram Live Hukumonline bertema “Adaptasi Teknologi dalam Profesi Hukum”, Rabu (13/7/2022).

Untuk menghadapi berbagai tantangan yang berkembang di tengah pesatnya kemajuan teknologi, Hans menilai salah satu yang paling penting harus memiliki mental yang tidak mudah menyerah. Tantangan yang dihadapi harus diidentifikasi dengan baik dan dicari bagaimana cara terbaik menyelesaikannya. Bisa jadi persoalan serupa pernah diselesaikan pada waktu lalu.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait