Pegawai Kemenkeu Diingatkan Jaga Integritas
Terbaru

Pegawai Kemenkeu Diingatkan Jaga Integritas

Pengawasan bersama terhadap keuangan negara, mulai dari aparat pengawas internal, eksternal, dan aparat penegak hukum, menjadi sesuatu yang sangat penting demi menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas pelaksanaan anggaran untuk pemulihan ekonomi nasional.

Oleh:
Fitri Novia Heriani
Bacaan 2 Menit
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: RES
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: RES

Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan puncak peringatan dengan mengangkat tema “Integritas Tangguh, Pulih Bertumbuh”, Selasa (13/12). Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa korupsi merupakan suatu penyakit yang harus terus menerus dilawan oleh semua pihak. Dalam melawan korupsi, institusi yang kuat harus terbangun dan memiliki control check and balance. 

“Karena absolute power corrupt absolutely. Semakin tinggi kewenangan kita, semakin besar kewajiban kita untuk menjaga dan mengelolanya,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menegaskan bahwa Kemenkeu tidak boleh membiarkan institusi menghadapi dan membiarkan penyakit korupsi menjadi struktural dan fundamental. Seluruh unit di Kemenkeu memiliki kewajiban, tidak hanya mengidentifikasikan masalah tata kelola, namun juga melakukan koreksi dengan segera.

Baca Juga:

“Karena itu dalam peringatan hari antikorupsi tidak hanya penekanannya pada jargon antikorupsi, tapi merupakan suatu jawaban yang efektif dan real bagaimana mengelola Indonesia untuk terus maju dan memberantas penyakit yang sangat fatal yaitu korupsi, bagaimana kita menjaga integritas, dan terus bertumbuh. Tidak hanya sekadar pulih, tapi terus bertumbuh,” tambahnya.

Kemenkeu sebagai pengelola keuangan negara selalu berupaya memastikan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Instrumen APBN telah didesain agar dapat optimis sehubungan dengan pemulihan ekonomi yang semakin membaik, namun harus tetap waspada dikarenakan adanya disrupsi global dan kondisi geopolitik. Oleh karena itu, pengawasan bersama terhadap keuangan negara, mulai dari aparat pengawas internal, eksternal, dan aparat penegak hukum, menjadi sesuatu yang sangat penting demi menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas pelaksanaan anggaran untuk pemulihan ekonomi nasional.

Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi bukan persoalan KPK saja, namun menjadi persoalan bersama yang harus direfleksikan oleh masing-masing pribadi. 

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait