Sejarah Pembentukan dan Perluasan Organisasi ASEAN
Terbaru

Sejarah Pembentukan dan Perluasan Organisasi ASEAN

Organisasi ASEAN merupakan organisasi yang bertujuan untuk menyejahterakan serta memajukan negara-negara Asia Tenggara. Berikut ulasan sejarah dan perluasannya.

Tim Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi negara-negara ASEAN. Foto: pexels.com
Ilustrasi negara-negara ASEAN. Foto: pexels.com

Berangkat dari kesadaran akan nilai strategis geopolitik dan geoekonomi, negara-negara di kawasan Asia Tenggara menyadari perlunya sebuah kerja sama yang dapat mendorong pembangunan di kawasan Asia Tenggara. Bentuk kerja sama yang dilakukan ini adalah dengan membentuk organisasi ASEAN.

Sebelum membentuk organisasi ASEAN, negara-negara Asia Tenggara ini sudah mengadakan berbagai kerja sama regional, contohnya Association of Southeast Asia (ASA); Malaya, Philippina, Indonesia (MAPHILINDO); Southeast Asian Minister of Education Organization (SEAMEO); Southeast Asia Treaty Organization (SEATO), dan Asia and Pacific Council (ASPAC).

Kemudian, pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, lima perwakilan negara di kawasan Asia Tenggara mengadakan pertemuan dan menandatangani Deklarasi Bangkok atau Deklarasi ASEAN. Siapa yang menandatangani Deklarasi Bangkok atau Deklarasi ASEAN? Kelima wakil negara yang menandatanganinya, antara lain:

  1. Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia;
  2. Tun Abdul Razak, Wakil Perdana Menteri Malaysia;
  3. Sinnathamby Rajaratnam, Menteri Luar Negeri Singapura;
  4. Narciso Ramos, Menteri Luar Negeri Filipina; dan
  5. Thanat Khoman, Menteri Luar Negeri Thailand.

Perluasan Organisasi ASEAN

Dimulai dengan lima negara, keanggotaan ASEAN pun meluas hingga tercapainya ASEAN-10 atau sepuluh negara. Runutan waktu bergabungnya negara keenam hingga negara kesepuluh adalah sebagai berikut.

  • Brunei Darussalam menjadi anggota keenam dalam Sidang Khusus Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN di Jakarta pada 7 Januari 1984.
  • Vietnam menjadi anggota ketujuh ASEAN dalam Pertemuan Para Menteri Luar Negeri (AMM) ke-28 di Bandar Seri Begawan pada 29–30 Juli 1995.
  • Laos dan Myanmar bergabung menjadi anggota ASEAN dalam rangkaian AMM ke-30 di Subang Jaya Malaysia pada 23–28 Juli 1997.
  • Kamboja menjadi anggota kesepuluh ASEAN dalam upacara penerimaan resmi di Ha Noi pada 30 April 1999.

Berdasarkan daftar ini, jika dijabarkan, saat ini ada sepuluh negara yang bergabung dalam organisasi ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Tags:

Berita Terkait