Pembiayaan Batubara Merusak Manusia dan Alam
Berita

Pembiayaan Batubara Merusak Manusia dan Alam

Lima bank ternama telah “membakar” alam Kalimantan.

KAR
Bacaan 2 Menit

Ketua Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Keadilan Lingkungan, Mirah Saragih, mengatakan, krisis dunia merupakan isu yang sering muncul akhir-akhir ini, baik skala nasional maupun internasional. Menyusul masalah tersebut, digembar-gemborkan pula wacana pemanfaatan energi ramah lingkungan. Akan tetapi, menurut mirah, banyak istilah atau julukan baru yang disematkan pada komoditas energi batubara ini justru sering membodohi masyarakat lokal.

“Tidak jarang kita mendengar upaya pemanfaatan clean energy yang diyakini dapat mengurangi kecanduan terhadap energi fosil. Tak ketinggalan, batubara pun dijadikan wacana sebagai salah satu sumber energi yang bersih dengan istilah clean coal. Padahal, batubara tetaplah diambil dengan menambang yang menyebabkan kerusakan lingkungan,” ungkap Mirah.

Mirah mengingatkan, batubara melampaui sebuah energi yang kotor dan sekaligus sebagai energi yang membawa maut. Eksploitasi batubara di Indonesia, menurut Mirah, telah menjadi babak tersendiri dalam cerita panjang penghancuran lingkungan. Financing atau pembiayaan batubara itu akan menyebabkan naiknya sektor ekonomi, yang juga merusak manusia dan alam.

“Pembiayaan batubara itu merusak manusia dan alam. Sebab, perusahaan batubara seringkali melanggar HAM, merusak ingkungan, dan tidak ramah budaya setempat dan terlibat skandal pajak serta melanggar aturan hukum,” tambah Mirah.

Tags: