Merebaknya kasus gagal ginjal akut anak di Indonesia menimbulkan kekhawatiran bagi para orang tua. Pemerintah mesti bergerak cepat dan lebih serius melakukan berbagai upaya pencegahan serta mendeteksi obat-obat yang terdapat kandungan zat etilon glikol. Bahkan pemerintah pun perlu menetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) terhadap fenomena penyakit gagal ginjal akut terhadap anak-anak.
“Jika sudah memenuhi kriteria, kasus ini perlu ditingkatkan statusnya menjadi kejadian luar biasa,” ujar Wakil Ketua DPD, Mahyudin melalui keterangannya, Senin (24/10/2022).
Dia berpandangan penyakit gagal ginjal akut telah menimbulkan banyak korban anak- anak. Bahkan, lebih dari 50 persennya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit setiap daerah. Mahyudin menilai tingginya tingkat fatalitas penyakit yang kebanyakan menyerang anak-anak itu perlu dipertimbangkan pemerintah.
Baginya, di tengah keresahan dan kekhawatiran masyarakat atas merebaknya kasus gagal ginjal akut misterius tersebut, pemerintah harus aktif memberi penjelasan dan sosialisasi lebih luas ke masyarakat. Khususnya terkait obat sirop dengan berbagai merek yang disinyalir sebagai penyebabnya agar segera ditarik dari pasaran.
Baca Juga:
- Tak Transparan Terkait Merek Obat Sirup Berbahaya, Advokat Ini Akan Gugat BPOM
- BPOM Sebut Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang Untuk Perlindungan Konsumen
- Kementerian Kesehatan: Sementara Ini Pengobatan Anak Jangan Konsumsi Obat Cair/Sirup
Senator asal Kalimantan Timur itu menilai penarikan obat-obaran sirop pada anak mesti ditindaklanjuti dengan sosialisasi penggunaan jenis obat alternatif lain. Sebab, masyarakat sejak lama telah menggunakan obat jenis sirop dalam proses pengobatan terhadap anak balita. Setidaknya adanya obat pilihan lain yang dianjurkan oleh otoritas yang berwenang.
Terpisah, anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani mengatakan pemerintah harus mengambil langkah mempertimbangan penetapan KLB pasa kasus gangguan ginjal akut pada anak. Pasalnya, dalam kurun waktu beberapa bulan belakangan bermunculan kasus gangguan ginjal akut pada anak. Menurutnya, di internal pemerintahan perlu mempertimbangkan opsi penetapan KLB.