Petral Bakal Dilepas dari Pertamina
Berita

Petral Bakal Dilepas dari Pertamina

Alasan likuidasi bukan karena isu menjadi sarang korupsi.

ant
Bacaan 2 Menit


Selama 2011 Petral merealisasikan volume perdagangan minyak mentah dan produk sebanyak 266,42 juta barel terdiri atas minyak mentah sebesar 65,74 juta barel atau rata-rata sekitar 180.000 barel per hari (bph), dan perdagangan produk sebsear 200,68 juta barel atau rata-rata sekitar 550.000 (bph).


Pada 2011, Petral membukukan laba bersih unaudited sebesar AS$47,5 juta atau naik 53 persen dibandingkan dengan laba bersih audited 2010.


Meski demikian Dahlan belum dapat memastikan opsi pengembalian Petral tersebut ke Indonesia, termasuk kapan eksekusi pembubaran Petral karena harus menunggu waktu yang tepat juga menunggu penilaian dari masyarakat.


"Saya rasa tidak jadi masalah publik tahu rencana ini (pembubaran), justru kita ingin mendapat masukan yang terbaik dari masyarakat," ujarnya.


Pada kesempatan itu mantan Dirut PT PLN ini juga melontarkan salah satu opsi untuk Petral. Yaitu dialihkan ke dalam negeri yaitu disinergikan dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).


Dahlan membantah bahwa wacana pembubaran Petral tersebut terkait dengan dugaan penyelewengan tender minyak oleh Pertamina melalui Petral sebanyak 800.000 barel per hari atau sekitar 18 miliar dolar AS per tahun.


"Tidak ada kaitannya dengan berita dugaan korupsi di Petral itu. Tokh, kalau dibubarkan kasus hukum yang menyangkut Petral itu tidak akan hilang. Pertamina tidak keberatan melepas Petral dan jangan pula Direksi Pertamina saat ini senang memiliki Petral. Direksi setuju dibubarkan," tegasnya.


Diketahui Ketua DPR Marzuki Alie meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar kasus dugaan korupsi yang dilakukan PT Petral.

Tags: