Praktisi Hukum Wajib Pahami Best Practice Penyusunan Kontrak dalam Bahasa Inggris
Info Hukumonline

Praktisi Hukum Wajib Pahami Best Practice Penyusunan Kontrak dalam Bahasa Inggris

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan teknik dalam menyusun dokumen hukum, termasuk kontrak, dan memilih kata-kata bahasa Inggris yang akurat dengan kosakata hukum dalam bahasa Inggris yang sesuai.

Oleh:
Tim Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Praktisi Hukum Wajib Pahami Best Practice Penyusunan Kontrak dalam Bahasa Inggris
Hukumonline

Kemampuan untuk merancang sebuah kontrak telah menjadi kebutuhan mendesak bagi pelaku bisnis. Ini merupakan salah satu langkah untuk mengurangi risiko kerugian yang mungkin terjadi. Kontrak adalah instrumen yang mengatur hak dan kewajiban pihak yang terlibat dalam suatu kegiatan.

Pada praktiknya, banyak pihak hanya menyalin kontrak yang sudah ada sebelumnya tanpa memahami secara mendalam isi kontrak tersebut, terutama jika kontrak tersebut ditulis dalam Bahasa Inggris. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih dalam tentang perancangan kontrak atau contract drafting, terutama yang disusun dalam Bahasa Inggris, menjadi sangat penting. Terdapat banyak pelaku bisnis yang mungkin tidak mahir berbahasa Inggris dan perlu membuat kontrak, sehingga akhirnya mereka membuat kontrak tanpa detail dan relevansi yang jelas. Akibatnya, masalah dapat muncul dalam jangka panjang yang mengakibatkan kerugian yang seharusnya bisa dihindari dengan menyusun kontrak dengan benar.

Penyusunan kontrak atau contract drafting harus selaras dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Selain itu, penyelesaian sengketa yang mungkin timbul dari kontrak juga harus mengikuti peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, Hukumonline akan menyelenggarakan Hukumonline Training 2023 dengan tema "Enhancing Legal Writing Skills: Drafting Contracts and Documents in English". Acara ini akan diadakan pada tanggal 30-31 Oktober 2023 di Fraser Place Setiabudi, Jakarta.

Kami membuka pendaftaran Training ini bagi yang berminat. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini, tempat terbatas, first come first served! Jika Anda tertarik, silakan klik di sini atau gambar di bawah ini!

Hukumonline.com

Materi yang akan disampaikan mencakup panduan mengenai tata cara dan format dalam penyusunan kontrak, termasuk penggunaan bahasa Inggris yang sederhana (plain English), serta hal-hal yang harus dihindari dan diperhatikan saat membuat dokumen hukum. Selain itu, kami juga akan menjelaskan bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI - Artificial Intelligence) dapat digunakan dalam penyusunan kontrak atau contract drafting.

Pelatihan ini akan menghadirkan salah satu pakar di bidang Contract Drafting yaitu Keld Conradsen, B.A., LL.B., LL.M., MBA. - Foreign Counsel dari DDC Lawyers dan Penasihat Bisnis Perusahaan. Keld memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman bekerja sebagai pengacara komersial, yang berpengalaman menangani permasalahan komersial dan transaksi lintas Negara. Keld juga kerap menjadi pembicara dalam pelatihan-pelatihan terkait dengan penyusunan kontrak hukum.

Sebagaimana diketahui, dalam proses penyusunan kontrak, terdapat beberapa aspek yang harus dipertimbangkan, termasuk identifikasi pihak-pihak yang terlibat, negosiasi, serta struktur dan isi kontrak itu sendiri. Hukum kontrak yang berlaku saat ini, seperti syarat sahnya dan jenis-jenis kontrak, dapat ditemukan dalam Pasal 1233 sampai Pasal 1864 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Tags:

Berita Terkait