Seratus Proyek Investasi, Tiga Ratus Ribu Lapangan Kerja
Berita

Seratus Proyek Investasi, Tiga Ratus Ribu Lapangan Kerja

Kalau ada hambatan di lapangan, BKPM bisa memfasilitasi penyelesaian.

Oleh:
FNH
Bacaan 2 Menit
Kepala BKPM Franky Sibarani  (kiri). Foto: RES
Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri). Foto: RES
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menginformasikan saat ini ada sebanyak 100 proyek investasi yang sedang memasuki tahap kontruksi. Nilai keseluruhan proyek mencapai Rp219,66 triliun. BKPM terus mendorong tumbuhnya investasi sebagai penopang perekonomian nasional.

Berbicara di Jakarta, Kamis (4/6) kemarin, Kepala BKPM Franky Sibarani menyinggung peran investasi untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional. “Dengan langkah ini, BKPM berharap perekonomian dapat terus tumbuh dan bergerak,” kata Franky.

Salah satu efek dari investasi adalah serapan tenaga kerja. BKPM memproyeksikan investasi dengan nilai tersebut bisa menyerap sebanyak tiga ratus ribu tenaga kerja. Franky menyebutkan, ada sebanyak 65 ribu tenaga kerja langsung atau tidak langsung yang terserap, dan pada efek berikutnya mendorong penyerapan 240 ribu tenaga kerja.

Menurut Franky, investasi merupakan sektor yang berperan penting dalam mendorong pergerakan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja. Apalagi, data BPS membuktikan bahwa ada kenaikan pengangguran sebesar 300 ribu orang per Februari 2015. Ia berharap tenaga kerja yang terserap oleh investasi sebanyak 315 ribu orang.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis menjelaskan 100 proyek investasi tersebut, 64 proyek sektor industri dengan nilai total sebesar Rp145,53 triliun, 14 proyek pembangkit tenaga listrik dengan nilai total sebesar Rp44,08 triliun, 6 sektor perkebunan dengan nilai total Rp13,50 triliun, 11 proyek pariwisata dengan nilai investasi sebesar Rp3,51 triliun, 3 proyek transportasi dengan nilai investasi sebesar Rp6,56 triliun, dan masing-masing satu proyek peternakan senilai Rp310,41 miliar dan jasa pertambangan dengan nilai investasi Rp6,15 triliun.

Cuma, mayoritas proyek masih berada di Pulau Jawa. “Proyek investasi tersebut berada di lokasi Jawa sebanyak 70 proyek, dan 30 proyek lainnya ada di luar Jawa,” katanya.

Azhar menambahkan BKPM akan memastikan proses realisasi proyek tersebut tidak akan mengalami hambatan dan dapat terealisasi seluruhnya.

Dikatakan Franky, BKPM akan terus melakukan promosi yang lebih berfokus dan terpadu ke negara-negara sumber investasi untuk  menarik lebih banyak lagi investasi ke Indonesia. Terutama ke sektor-sektor prioritas seperti infrastruktur, listrik, hilirisasi produk agro, hilirisasi produk mineral, industri padat karya seperti sepatu, pakaian jadi,  makanan, mainan dan elektronik serta pariwisata.

Ia berharap kebijakan yang digulirkan pemerintah dapat menarik minat investor untuk menanamkan investasi di Indonesia. BKPM terus memperbaiki perizinan dengan pembentukan PTSP Pusat di BKPM, memberikan tax allowance (pengurangan pajak) untuk bidang usaha dan lokasi tertentu serta insentif tax holiday untuk industri pioniryang diatur dalam PP No. 18 Tahun 2015 tentang Fasilitas  Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang-Bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-Daerah Tertentu. BKPM juga berusaha memfasilitasi penyelesaian permasalahan yang dihadapi investor di Indonesia.
Tags:

Berita Terkait