Setelah Seoul, Herbert Smith Freehills Bakal Tutup Kantor di Kuala Lumpur
Terbaru

Setelah Seoul, Herbert Smith Freehills Bakal Tutup Kantor di Kuala Lumpur

Ini kedua kalinya HSF memutuskan untuk menutup kantornya di kawasan Asia. Rencananya, kantor HSF di Kuala Lumpur akan ditutup per akhir April 2024 mendatang.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit

Meski terdapat kelonggaran, tetap ada sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi oleh firma internasional yang hendak beroperasi di Malaysia. Beberapa diantaranya perihal area praktik apa saja yang diizinkan; terkait ketentuan minimal 30% lawyer yang dipekerjakan di firma harus merupakan warga negara setempat.

Untuk diketahui, dengan pengumuman rencana penutupan kantor HSF di Kuala Lumpur membuat firma hukum internasional ini telah menutup 2 kantor cabang Asia di tahun 2023. Pada Februari 2023, HSF juga mengumumkan akan penghentian kehadiran fisiknya melalui kantor di Seoul, Korea Selatan.

Keputusan itu diambil lantaran selama 10 tahun berpraktik di Seoul, terjadi perkembangan signifikan terhadap praktik internasional HSF. Menakar dari sifat pekerjaan yang dilakukan bersifat internasional, firma memutuskan untuk melakukan pendekatan baru dalam melayani kepentingan klien.

Ialah dengan membentuk grup berisi keahlian mendalam di Korea yang diperoleh dari seluruh jaringan firma. Grup Korea yang baru dibentuk itu nantinya dipimpin langsung oleh Partner Seoul saat ini, Mike McClure yang bakal pindah ke London, Britania Raya, dan Dana Kim yang akan berpindah ke Hong Kong.

Ke depan, anggota Grup Korea yang baru bakal bertugas untuk mengunjungi Seoul sebagaimana kebutuhan klien dan permasalahan yang terjadi memerlukan keahlian mendalam di seluruh jaringan internasional HSF. Dengan demikian, basis klien yang firma miliki di Korea akan terus terlayani dengan service kualitas tinggi.

“Klien kami yang sudah ada dan yang baru di Korea akan terus menerima layanan hukum berkualitas tinggi melalui model layanan baru ini. Kami berharap dapat mempertahankan hubungan bersama firma lokal dengan kuat. Meskipun beberapa staf kami di Seoul akan pindah ke kantor jaringan lain. Kami berterima kasih kepada mereka yang meninggalkan firma atas kontribusi mereka yang sangat besar dan mendoakan yang terbaik bagi mereka,” demikian dikutip dari laman HSF, Senin (20/2/2023).

Seperti dikabarkan Asian Legal Business, penutupan kantor Seoul HSF ini terjadi dalam rentang waktu kurang dari 2 tahun setelah kantor firma hukum internasional lainnya seperti Clifford Chance yang pada 2021 Juni lalu juga menutup kantor mereka masing-masing di Seoul. Firma McDermott Will & Emery (2019) dan Simpson Thacher & Bartlett (2018) pun sudah menutup kantor Seoulnya beberapa waktu lalu.

Meski demikian, masih ada firma-firma lainnya yang meluncurkan kantor di Korea Selatan, bahkan menggandakan kehadirannya. Sebut saja seperti Watson Farley & Williams yang membuka kantor di Seoul dimana sebelumnya Senior Associate HSF Philip Kim kini bergabung sebagai Partner. 

Sedangkan Ashurst pada November 2022 meluncurkan legal joint venture di Korea Selatan. Gabungan dari mid-sized law firm asal Korea HwaHyun dengan Ashurst menghasilkan Ashurst Korea JV yang digadang menjadi firma hukum global pertama yang diizinkan untuk berpraktik hukum Korea. Joint venture ini bakal dimulai dengan 4 Partner yang didukung tim Associate dari kedua firma.

Tags:

Berita Terkait