Masa kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang dipimpin Hariyadi B Sukamdani telah berakhir. Untuk memilih nahkoda organisasi yang baru, DPN Apindo menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XI pada 14-15 Juni 2023 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta. Munas yang dihadiri pengurus Apindo dari 34 provinsi, peninjau dan tamu undangan lainnya itu mengusung tema “Pengusaha Bersatu, Indonesia Maju”. Hasil Munas XI menetapkan Shinta W Kamdani sebagai Ketua Umum DPN Apindo periode 2023-2028.
Ketua Umum (Ketum) Apindo periode 2018-2023 Hariyadi B. Sukamdani mengatakan siklus kepemimpinan pemerintahan 5 tahunan mengajarkan betapa kuatnya reailitas kepentingan pragmatis bahkan seringkali populis dalam menjalankan pemerintahan, termasuk dalam mengelola perekonomian. Sementara itu, kelangsungan usaha tetap harus berkelanjutan dan tidak terbatas pada periode pemerintahan.
Mengacu hal tersebut, Hariyadi menekankan kebijakan pemerintah harus sejalan dengan kesinambungan bisnis dan tidak terdistorsi kepentingan temporer politisasi pemerintahan. Hariyadi berharap Apindo di bawah nahkoda Shinta W. Kamdani bakal memberi warna baru bagi organisasi pengusaha dengan pengalaman yang beragam di level global. Selain itu, program kerja yang diusung Shinta dianggap relevan dengan konteks nasional serta mampu menggerakkan Apindo untuk berperan lebih besar.
“Seluruh program kerja yang diusung dalam periode ini menyentuh isu-isu krusial yang membutuhkan kolaborasi para pemangku kepentingan, khususnya dari sektor usaha, dalam meningkatkan ketahanan ekonomi kita,” ujar Hariyadi dalam keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023) kemarin.
Baca juga:
- Apindo: Permenaker 5 Tahun 2023 Respon Atas Permintaan Pengusaha
- Apindo: PP Pengupahan Harus Dijalankan Secara Konsisten
Hariyadi optimis program kerja dan aksi unggulan yang dibawa kepengurusan Apindo 2023-2028 dapat meningkatkan kontribusi sebagai bagian dari solusi untuk percepatan momentum pemulihan nasional.
Shinta W. Kamdani sebagai Ketum Apindo terpilih mengatakan, merasa terhormat terpilih sebagai ketua umum perempuan pertama di organisasi yang sudah berusia 71 tahun ini. “Amanah ini bagi saya adalah kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar. Untuk itu, kami sudah menyusun dan mengembangkan sejumlah program kerja dan program unggulan yang fokus pada isu Roadmap Perekonomian, pengarusutamaan sertifikasi HR-IR, UMKM Merdeka, serta pengentasan stunting,” ujarnya.
Shinta menjelaskan setidaknya ada 7 program kerja dengan 4 program aksi unggulan yang akan dijalankan pada periode 2023-2028. Antara lain roadmap perekonomian Apindo periode 2024-2029 akan menjadi program aksi unggulan yang melanjutkan dan menyempurnakan prioritas rekomendasi kebijakan yang diusung pada periode kepemimpinan sebelumnya.
Menurut Shinta sejak tahun 2014, Apindo dan pelaku usaha Indonesia secara rutin telah menyusun roadmap perekonomian 5 tahunan dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan dan daya saing ekonomi nasional. Roadmap ini merangkum buah pemikiran para pelaku usaha di sejumlah sektor, studi literatur, hingga matriks kebijakan yang berisi rekomendasi kebijakan maupun tantangan yang dihadapi dunia usaha.