Untuk pertama kalinya, Hukumonline menggelar 'Hukumonline In-House Counsel Choice 2021'. 'Hukumonline In-House Counsel Choice 2021' merupakan survei khusus yang diadakan bagi para in-house counsel perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia, mulai dari BUMN terbesar Indonesia hingga perusahaan startup teknologi dengan valuasi unicorn dan decacorn. Survei ini berupaya memahami kebutuhan, ekspektasi, maupun insight lain para in-house counsel terhadap kantor hukum eksternal di Indonesia.
Dari para in-house counsel yang menjadi responden tersebut, terdapat 54 kantor hukum yang mereka rekomendasikan untuk layanan jasa hukum litigasi maupun nonlitigasi. Sejumlah alasan yang mendasarinya meliputi nilai positif partner di mata in-house counsel; kualitas serta kemampuan untuk memberikan solusi yang tepat maupun input yang komprehensif; harga yang wajar; hingga keahlian pada bidang tertentu.
Siregar & Djojonegoro menjadi salah satu di antara 22 kantor hukum nonlitigasi yang direkomendasikan. Beragam alasan yang menjadi dasar pertimbangan, di antaranya kantor hukum berpengalaman dalam bidang nonlitigasi; responsif, andal, dan harga kompetitif; memahami karakteristik bisnis dari responden/perusahaan yang menjadi klien; memiliki pengetahuan yang baik; memiliki pengalaman serta keahlian yang sesuai kebutuhan perusahaan.
“Terima kasih kepada para in-house counsel atas kepercayaannya telah memilih Siregar & Djojonegoro sebagai law firm nonlitigasi dalam ‘Hukumonline In-House Counsel Choice 2021’. Terima kasih kepada Hukumonline yang telah menggelar survei ini. Kami berkomitmen untuk terus dapat meningkatkan pelayanan kami untuk para klien kami,” pungkas Siregar & Djojonegoro.
Artikel ini merupakan kerja sama Hukumonline dengan firma hukum Siregar & Djojonegoro. |