Sebelum membahas sumber utama penambahan devisa, mari kenali apa itu devisa. Secara sederhana, devisa adalah aset keuangan yang digunakan dalam transaksi internasional. Fungsi dari devisa secara umum adalah sebagai alat pembayaran perdagangan internasional, pembiayaan hubungan internasional, pembayaran utang luar negeri, dan sumber pendapatan negara.
Sumber Pendapatan Devisa
Diketahui bahwa sumber utama penambahan devisa negara berasal perdagangan internasional antarnegara. Namun, selain perdagangan, sumber-sumber pendapatan devisa negara berasal dari hal-hal berikut.
Kegiatan ekspor
Kegiatan ekspor merupakan kegiatan penting dalam perdagangan internasional. Ekspor dapat diartikan sebagai proses penjualan komoditas kepada negara lain sesuai dengan peraturan dan dengan valuta asing sebagai bentuk pembayarannya. Pembayaran dengan valuta asing inilah yang menjadi devisa. Semakin banyak kegiatan ekspor, semakin banyak pula devisa yang diperoleh negara.
Kegiatan pariwisata
Kegiatan pariwisata ternyata juga merupakan sumber devisa negara. Berdasarkan laporan Kemenparekraf, sejumlah langkah dilakukan untuk meningkatkan devisa negara, di antaranya menyusun RIPPARNAS 2010–2025, mengembangkan 11 destinasi pariwisata prioritas, meningkatkan devisa dengan strategi peningkatan ASPA/Length of Stay, dan kerja sana dengan perwakilan RI di luar negeri.
Baca juga:
- Menteri Ketenagakerjaan: 3 Manfaat Presidensi G 20 untuk Indonesia
- Digital Trust dan Kepastian Hukum dalam Ekonomi Digital
- Lima Fokus Kebijakan OJK di Tahun Macan Air
Pinjaman dari luar negeri
Pinjaman dari luar negeri merupakan sumber pendapatan devisa. Meski pinjaman ini akan dikembalikan, pinjaman yang masuk tetap tercatat sebagai devisa negara.
Hibah dari luar negeri
Tidak semua hibah atau bantuan masuk dalam golongan pendapatan devisa. Yang termasuk dalam sumber devisa negara hanyalah hibah yang diberikan dalam bentuk uang.