Survei: Gaji Profesi Legal Perusahaan 2023 Capai Rp 200 Juta per Bulan
Utama

Survei: Gaji Profesi Legal Perusahaan 2023 Capai Rp 200 Juta per Bulan

Rinciannya jumlah gaji per bulan yang diterima legal director tertinggi mencapai Rp 200 juta; head of legal Rp 110 juta; director of external affairs Rp 85 juta; senior legal counsel Rp 70 juta; dan legal manager Rp 50 juta.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi legal profesional
Ilustrasi legal profesional

Perusahaan perekrutan tenaga kerja global, Michael Page telah menerbitkan laporan Panduan Gaji Page Insights mengenai besaran referensi gaji pada profesi-profesi tertentu. Laporan ini ditujukan sebagai referensi kepada manajer perekrutan dan calon pegawai di berbagai industri berdasarkan fungsi pekerjaan, termasuk posisi Legal, Finance, Technology, Human Resource, Engineering, Sales, dan lainnya.

Metodologi laporan ini berasal dari data dan jaringan Michael Page di Indonesia, termasuk iklan pekerjaan dan penempatan yang dilakukan pada tahun 2022, menggabungkan proyeksi gaji untuk tahun 2023. Berdasarkan laporan perusahaan yang berbasis di Inggris tersebut, posisi profesi legal tergabung dalam sektor Konsumen dan Ritel.

Baca Juga:

Posisi profesi legal antara lain legal director, head of legal, director of external affairs, senior legal counsel dan legal manager.  Jumlah gaji per bulan yang diterima legal director mencapai Rp 200 juta; head of legal Rp 110 juta; director of external affairs Rp 85 juta; senior legal counsel Rp 70 juta; dan legal manager Rp 50 juta.

Hukumonline.com

Dalam laporan tersebut disebutkan pengaruh merek lokal yang kini semakin menonjol, terutama dalam bidang perawatan pribadi dan kecantikan, karena tingkat harga yang lebih rendah serta strategi branding dan promosi yang kuat merupakan aspek yang diperhatikan dalam survei gaji sektor konsumen dan ritel yang di dalamnya terdapat gaji profesi legal.

"Perusahaan sedang memperbaiki strategi route-to-market dan distribusi mereka untuk meningkatkan penjualan. Meningkatnya kehadiran ritel online telah menyebabkan tingginya permintaan posisi pemasaran digital dan perdagangan elektronik (e-commerce)," demikian bunyi kutipan laporan tersebut.

Sementara itu, laporan ini menerangkan secara umum tingkat keluar masuknya karyawan terbilang tinggi meskipun di tengah ketidakpastian yang belum pernah ada sebelumnya akibat pandemi Covid-19. Dampak ini terbukti dalam temuan survei Talent Trends 2022 dimana 43% responden telah bekerja tidak lebih dari dua tahun di pekerjaan mereka saat ini. Kemudian, sebanyak 84% responden di setiap golongan umur, industri, pasar dan tingkat senioritas berencana untuk mencari prospek karier baru.

"Gaji masih menjadi motivasi utama yang mempengaruhi keputusan pelamar kerja tentang perusahaan tempat bekerja. Perusahaan harus mempertimbangkan untuk meninjau gaji dan mengembangkan strategi non-finansial guna meningkatkan retensi talenta dengan tingkat inflasi dari tahun ke tahun secara keseluruhan sebesar 7%," kutip laporan tersebut.

Tags:

Berita Terkait