Tantangan Penerapan Teknologi AI di Indonesia
Terbaru

Tantangan Penerapan Teknologi AI di Indonesia

Seperti dukungan infrastruktur jaringan komunikasi yang belum merata dan kondisi geografis di Indonesia.

Ady Thea DA
Bacaan 3 Menit
Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mego Pinandito. Foto: indonesia.go.id
Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mego Pinandito. Foto: indonesia.go.id

Pemanfaatan teknologi sangat membantu kegiatan rutin yang dilakukan setiap orang. Tak hanya untuk kebutuhan individu, teknologi dapat digunakan pemerintah untuk membantu menganalisa data sebelum menerbitkan kebijakan. Salah satu teknologi yang ramai jadi perbincangan global adalah Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Teknologi AI sudah digunakan pemerintah salah satunya untuk menangani pandemi Covid-19.

Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mego Pinandito, mengatakan aplikasi Peduli Lindungi telah diperbarui dan ditambah fitur baru sehingga bertransformasi menjadi Satu Sehat. Dia menyebut secara umum BRIN mendorong teknologi AI dimanfaatkan tak hanya untuk bidang kesehatan, tapi berbagai sektor lainnya. Terbukti teknologi AI sangat membantu menganalisa data. Hasil analisa itu penting bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan secara cepat dan tepat.

“Kalau kita memiliki data lengkap yang berasal dari seluruh daerah, maka penggunaan teknologi AI bisa dimaksimalkan,” kata Mego kepada wartawan, Selasa (23/05/2023) kemarin.

Baca juga:

Menurut Mego, setiap negara memiiliki tantangan dalam menggunakan teknologi AI. Mengingat AI sangat membutuhkan data yang lengkap maka salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia yakni jaringan komunikasi yang belum merata di seluruh daerah. Hal itu terkait dengan infrastruktur yang menunjang komunikasi seperti jaringan internet. Tantangan itu semakin besar karena secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang penduduknya tersebar sampai ke daerah terpencil.

Tapi jika persoalan tersebut bisa diatasi, pemanfaatan AI di Indonesia menurut Mego bisa digunakan secara maksimal karena data dari seluruh wilayah bisa terkumpul secara lengkap. Misalnya, jika aplikasi yang menggunakan teknologi AI itu digunakan pada setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Data layanan yang masuk dalam aplikasi dapat diakses untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat yang ada di masing-masing daerah. Hal itu sangat membantu pemerintah baik pusat dan daerah untuk melihat tren kesehatan masyarakat dan menentukan kebijakan apa yang akan diterbikan.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait