Uang yang Dipinjam Bonaran Situmeang Disetorkan ke Perusahaan Istri Akil
Utama

Uang yang Dipinjam Bonaran Situmeang Disetorkan ke Perusahaan Istri Akil

Bonaran membantah meminjam uang Rp1 miliar dan memerintahkan menyetorkan ke CV Ratu Samagat.

Novrieza Rahmi
Bacaan 2 Menit

Atas dasar itu, lanjut Hetbin, Bakhtiar membawa kembali uang Rp1 miliar tersebut. Bakhtiar meminta Hetbin mengantar dirinya ke rumah kerabatnya di Depok. Beberapa hari kemudian, Hetbin mengaku kembali diperintah menjemput Daniel untuk bersama-sama mengambil uang dari Azwar di McDonald Cibubur.

Sampai di McDonald, Azwar yang datang bersama Syariful menyerahkan uang Rp1 miliar kepada Hetbin dan Daniel. Hetbin menyatakan, uang itu diminta Bonaran untuk diantarkan kepada Bakhtiar. "Habis itu saya bertemu Bonaran di Sentul. Saya laporkan uang sudah dikirim. Bonaran bilang 'Ya sudah'," tuturnya.

Setelah uang diantar, keesokan harinya, Bakhtiar tiba-tiba menelepon Hetbin memberitahukan jumlah uang kurang Rp100 juta atau hanya Rp900 juta. Hetbin dan Daniel kembali menemui Bakhtiar untuk mengambil uang tersebut. Lalu, Hetbin dan Daniel menuju pool tangki air milik Azwar di Sentul dan menyimpan uang itu di lemari kecil.

Mengingat hari itu akhir minggu, Hetbin baru menyetorkan uang ke Bank Mandiri Cibinong pada Senin, 20 Juni 2011. Hetbin menyetorkan ke rekening CV Ratu Samagat dengan menuliskan keterangan angkutan batubara di slip setoran sebagaimana permintaan Hetbin. "Saya menyetorkan bersama Syariful dan Sabar Simbolon. Jumlahnya Rp900 juta," akunya.

Senada, Syariful yang juga menjadi saksi dalam sidang perkara korupsi Bonaran membenarkan keterangan Hetbin. Ia menjelaskan, selain meminjam uang Rp1 miliar kepada Azwar, Bonaran juga meminta uang Rp500 juta kepada Syariful menjelang Pilkada Tapanuli Tengah. Namun, uang tersebut telah dikembalikan Bonaran.

Sementara, Azwar menerangkan, Bonaran pernah meminjam uang Rp1 miliar dan berjani mengembalikan dalam waktu dua minggu. Azwar menyerahkan uang itu kepada Daniel dan Hetbin di McDonald Cibubur pada 17 Juni 2011. Nyatanya, baru satu bulan kemudian Bonaran mengembalikan pinjaman itu melalui Hetbin.

"Pertama Rp200 juta ditransfer. Kedua, Rp300 juta cash, dan ketiga Rp450 juta ditransfer. Sebenarnya yang terakhir Rp500 juta, tapi Hetbin sebelum transfer telepon saya. Dia bilang mau pinjam Rp50 juta. Ya sudah, saya bilang, 'Ambil lah'. Uang Rp1 miliar itu saya pinjam tahun 2010 dari Bank Panin untuk perluasa pool," terangnya.

Tags:

Berita Terkait