Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) menggelar pendidikan Kurator angkatan ke- 30 pada Senin (10/7). Pendidikan kurator diikuti oleh 150 peserta, masing-masing di DKI Jakarta sebanyak 100 peserta dan Surabaya 50 peserta.
Ketua Umum AKPI Imran Nating mengatakan bahwa animo peserta untuk mengikuti pendidikan kurator sangat besar. Karena dalam waktu kurang dari dua menit, kuota 150 perserta sudah terpenuhi.
"Dan kami cukup berbangga diri, dalam hal ini bahwa organisasi kita cukup diminati dan keinginan para advokat dan akuntan untuk menjadi kurator juga animonya besar. Padahal nilai bayarannya lumayan besar sekitar 50 juta untuk mengikuti pendidikan ini," kata Imran.
Baca Juga:
- Lulusan Hukum Mau Jadi Lawyer? Kenali Dulu Profesinya
- Lika-Liku Kurator Tangani Boedel Pailit, Bisa Untung Bahkan Buntung
- Menelusuri Jejak Perlawanan Kriminalisasi Pengawas Boedel Pailit
Dengan biaya pendidikan yang cukup besar, Imran menegaskan para peserta akan mendapatkan manfaat dari organisasi lewat transfer knowledge dengan pengajar yang profesional dan fasilitas selama pendidikan yang sudah disiapkan dengan baik untuk seluruh peserta.
Imran juga mengatakan bahwa sebelum pendidikan digelar, pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan semua pemateri untuk menyamakan konsep terkait kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Sehingga semua pemateri memiliki kesepahaman yang sama dalam mendeliver materi kepada peserta.
"Jadi tidak boleh dari AKPI ada perbedaan pandangan atas satu bahasan atau satu konsep. Para pengajar silakan berbeda pendapat mungkin ya saat praktik, tetapi khusus materi yang akan disampaikan kepada para peserta harus punya ideologi satu dan itu harus disampaikan kepada para peserta," ujarnya.