Top 100 Indonesian Law Firms 2022 Awards Night baru saja terselenggara pada Selasa (23/8). Malam penganugerahan ini spesial, mengingat ada 167 kantor hukum yang berpartisipasi pada survei pemeringkatan tahunan ini, dengan rincian 120 kantor hukum full service; 23 kantor hukum litigasi; dan 24 kantor hukum nonlitigasi.
Dari 34 kantor hukum yang menjadi nomine, Kantor Hukum William Hendrik & Siregar Djojonegoro menduduki peringkat satu pada kategori Rising Star Full Service Law Firm of The Year; juga menjadi satu dari 20 firma hukum terbesar di Indonesia yang menyediakan jasa hukum litigasi maupun nonlitigasi.
“WH&SD lahir dari tuntutan zaman, di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang makin berkembang, perubahan bisnis semakin dinamis, dan persaingan usaha yang semakin ketat. WH&SD bercita-cita untuk memberikan dampak dan kontribusi kepada masyarakat; bersaing di pasar internasional, khususnya mengerjakan transaksi-transaksi cross-border yang biasanya di-handle oleh lawfirm berafiliasi dengan international firm,” kata Senior Partner WH&SD, Zippora Siregar.
Merger yang dilakukan oleh William-Hendrik dan Siregar Djojonegoro sendiri merupakan satu milestones penting dalam perjalanan firma. Dengan total 42 fee earners, WH&SD kini dinakhodai oleh empat senior partners, yaitu William Palijama, Hendrik Silalahi, Zippora Siregar, dan Cindy Djojonegoro.
“Kami bersyukur, bahagia, dan bangga terhadap pencapaian ini. Ini merupakan pencapaian bersama, tetapi di baliknya kami memiliki tanggung jawab yang lebih besar, untuk memberikan jasa hukum kami lebih baik, excellent, dan memberikan dampak,” kata Senior Partner WH&SD, Hendrik Silalahi.
Artikel ini merupakan kerja sama Hukumonline dengan Kantor Hukum William Hendrik & Siregar Djojonegoro.