Ekonomi Stabil Kunci Sukses Diterapkannya Redenominasi
Berita

Ekonomi Stabil Kunci Sukses Diterapkannya Redenominasi

Tahun 2014 dirasa belum tepat dilaksanakan redenominasi.

FAT
Bacaan 2 Menit
Ekonomi Stabil Kunci Sukses Diterapkannya Redenominasi
Hukumonline
Bank Indonesia (BI) menilai salah satu kunci sukses dilaksanakannya redenominasi atau penyederhanaan mata uang adalah stabilnya perekonomian. Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, dengan stabilnya perekonomian maka pelaksanaan redenominasi di masyarakat dapat berjalan lancar.

"Kunci sukses redenominasi salah satunya adalah ekonomi dalam keadaan stabil dan baik," ujar Agus di Jakarta, Kamis (16/1).

Ia menilai, untuk tahun 2014 belum tepat dilakukan redenominasi. Selain ekonomi belum stabil, di tahun ini juga banyak perubahan-perubahan kondisi ekonomi dari eskternal. Salah satunya adalah rencana pengurangan stimulus moneter dari The FED Amerika Serikat (AS).

Sedangkan kondisi internal, lanjut Agus, angka inflasi di tahun 2013 yang meningkat turut menyumbang belum saatnya redenominasi dilakukan. "Dalam negeri ada kondisi inflasi tahun 2013 sempat meningkat melebihi target yang direncanakan," katanya.

Di lain pihak, masa transisi sebelum dilaksanakannya redenominasi menjadi waktu yang penting bagi seluruh stakeholder. Di masa transisi tersebut, sosialisasi ke seluruh masyarakat perlu dilakukan. Hal ini bertujuan agar saatnya pelaksanaan redenominasi, seluruh masyarakat sudah mengetahuinya.

Deputi Gubernur BI Ronald Waas menambahkan, selain kondisi ekonomi yang stabil, kondisi politik yang stabil juga mempengaruhi pelaksanaan redenominasi. Atas dasar itu, tahun 2014 dinilai belum tepat untuk melaksanakan redenominasi tersebut, lantaran tengah dilaksanakan pemilu.

Meski begitu, ia tak akan menghambat DPR untuk membahas RUU Redenominasi. Pembahasan tersebut penting sebagai bagian dari amanat presiden dan tindaklanjut dewan yang telah membentuk panitia khusus (Pansus). BI sendiri telah melakukan beragam diskusi dengan Pansus terkait pembahasan RUU Redenominasi ini.

"Sudah ada publik diskusi, antara BI dengan Pansus di beberapa tempat," kata Ronald.

Ia mengatakan, untuk mencegah tak meratanya sosialisasi redenominasi, maka perlu dilibatkan pihak pemerintah daerah. Bahkan, anggota Pansus sendiri penting dilibatkan agar bisa menjelaskan secara rinci maksud dan tujuan dilakukannya redenominasi. "Sosialisasi akan diisi dengan anggota pansus dan pemda," kayanya.

Ronald tak menampik bahwa tahun 2014 merupakan tanggal dimulainya program redenominasi. Namun, pada tahun ini bukan berarti redenominasi sudah bisa dilaksanakan. Menurutnya, tahun 2014 sebagai dimulainya program redenominasi merupakan waktu dilaksanakannya seluruh persiapan.

Persiapan ini termasuk dengan sosialisasi, cetak ulang, distribusi hingga edukasi ke masyarakat. Ronald mengatakan, seluruh persiapan ini penting mengingat Indonesia merupakan negara yang luas. "Makanya harus terjamin sosialisasi sampai ke seluruh masyarakat," katanya.

Meski begitu, BI masih menunggu pembahasan RUU Redenominasi rampung. Selain faktor ekonomi dan politik yang stabil, komitmen seluruh stakeholder juga penting sebelum redenominasi diterapkan. Menurut Ronald, persiapan redenominasi membutuhkan waktu yang tak sebentar.

"Saya ingat Pak Agus Marto pernah bilang, persiapaan redenominasi membutuhkan waktu lima sampai tujuh tahun," pungkasnya.
Tags:

Berita Terkait