Menkumham Usulkan Lawyer untuk Hadapi Gugatan Newmont
Aktual

Menkumham Usulkan Lawyer untuk Hadapi Gugatan Newmont

Ali
Bacaan 2 Menit
Menkumham Usulkan Lawyer untuk Hadapi Gugatan Newmont
Hukumonline
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsuddin mengatakan pihaknya sudah memberikan usulan seputar lawyer untuk pemerintah dalam menghadapi gugatan PT Newmont Nusa Tenggara di Arbitrase Internasional.

“Iya, (usulan,-red) kami didengarkan tapi tidak untuk dipublikasikan. Saya tidak boleh mempublikasikan itu,” ujarnya di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis (14/8).

Amir menuturkan bahwa leading sector perkara ini di bawah Menko Perekonomian. Sedangkan, Kementerian Hukum dan HAM hanya sebagai anggota dalam menuntaskan permasalahan ini. Sehingga, segala informasi harus dikeluarkan oleh Menko Perekonomian.

“Sudah disepakati semua informasi atau keterangan ada di satu tangan (Menko Perekonomian,-red),” tambahnya.

Sekadar mengingatkan, PT Newmont Nusa Tenggara menggugat pemerintah Indonesia ke badan arbitrase internasional seputar pembayaran royalti kontrak karya dan pelarangan ekspor konsentrat. Pemerintah pun sudah siap untuk menghadapi gugatan dan disarankan oleh pengamat pertambangan Marwan Batubara untuk menggunakan jasa lawyer internasional.

Pemerintah telah membentuk tim khusus untuk menghadapi masalah ini. Tim ini beranggotakan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian ESDM, Kementerian Hukum dan HAM, serta Jaksa Agung. Kepala BKPM Mahendra Siregar ditunjuk sebagai ketua tim.

Langkah perama yang akan dilakukan oleh tim adalah menunjuk kuasa hukum, dan memberi tanggapan resmi soal gugatan Newmont ke arbitrase internasional. Waktu memberi tanggapan adalah dalam jangka waktu 20 hari setelah 15 Juli 2014, saat Newmont mengajukan gugatan ke arbitrase internasional.

Pemerintah pun berencana mengajukan gugatan balik. Namun, pihak Menko Perekonomian masih merahasikan detail gugatan balik dan siapa kuasa hukum yang telah ditunjuk. "Kita, pertama ingin konsentrasi hadapi gugatan Newmont dulu, namun siapkan materi untuk gugat balik di arbitrase yang berbeda," kata Menko Perekonomian Chairul Tanjung.

"Pokoknya, kami ingin kasih lihat, 'dont play the game with our country' (jangan bermain-main dengan Negara kita)," tambahnya.
Tags:

Berita Terkait