Hari Pertama, PERADI FC Hadapi Advokat Korsel
Liputan Eksklusif dari Hanoi:

Hari Pertama, PERADI FC Hadapi Advokat Korsel

Semangat dan penuh percaya diri capai semifinal. PERADI FC pernah kalahkan Korsel di Pattaya.

Oleh:
NORMAN EDWIN ELNIZAR
Bacaan 2 Menit
Anggota tim PERADI FC usai pengundian yang berlangsung di Hanoi, Vietnam Foto: EDWIN
Anggota tim PERADI FC usai pengundian yang berlangsung di Hanoi, Vietnam Foto: EDWIN
Hasil undian (drawing) pembagian grup Piala Asia Lawyers yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, Kamis (23/3) malam, menempatkan Tim Sepakbola PERADI Football Club (PERADI FC) dalam grup yang sama dengan Korea dan Tiongkok. Di hari pertama pembukaan perhelatan sepakbola para lawyer Asia itu, Peradi sudah harus berhadapan dengan klub advokat dari Korea Selatan dan Tiongkok.

Pertandingan hari pertama ini menjadi langkah awal PERADI FC untuk menjajal kekuatan lawan tanding. Apalagi Korea Selatan adalah salah satu gudang pemain sepakbola internasional. Apakah para advokatnya juga sama kuat dengan para pemain professional, pertandingan hari pertama akan menentukan. (Baca juga: Bertolak ke Vietnam, Tim Sepakbola Peradi Siap Kibarkan Merah Putih).

Kapten tim PERADI FC, Misbahuddin Gasma, tetap optimis menghadapi pertandingan melawan Korsel dan Tiongkok. “Alhamdulillah, kita bersyukur cukup bagus ya, kita tidak mau takabur, tapi melihat peta kekuatan tahun-tahun sebelumnya itu, insya Allah kita bisa melaju,” ujar penggemar berat Bayern Munchen ini kepada hukumonline usai mengikuti undian.

Kapten PERADI FC sejak Piala Asia Lawyers di Pattaya hingga Mundiavocat Spanyol ini yakin kemampuan para pemain tim PERADI FC. Para pemain akanberjuang menaklukkan para advokat Negeri Ginseng di lapangan hijau. Sore hari waktu Hanoi, tim PERADI akan menjajal kekuatan advokat Tiongkok.

Misbah percaya stamina para pemain timnya siap menghadapi dua pertandingan dalam satu hari sebagaimana di Pattaya tahun 2015 lalu. “Tidak ada persoalan. Di Pattaya dulu pun kita bisa, nggak masalah,” kata Misbah, mengenang pertandingan di Pattaya Thailand.

Para pemain dalam pertandingan sepakbola ini bukanlah atlet profesional melainkan para profesional di bidang hukum. Aturan permainan yang digunakan mengizinkan pemain yang bertanding tidak dibatasi usia. Namun, waktu bermain dalam satu pertandingan hanya 2x30 menit dan boleh melakukan pergantian pemain sebanyak enam kali. Pemenang dari masing-masing grup akan masuk babak semifinal untuk memperebutkan gelar juara hingga urutan keempat.
Hasil Drawing Asia Lawyers Cup
GRUP AGRUP BGRUP C
FUKUOKA BATTEN FC
(Jepang)
TOKYO A
(Jepang)
SEOUL B TEAM
(Korea Selatan)
DENTONS NINGBO
(Tiongkok)
FOOTBALL BASL
(Sri Lanka)
TIANJIN LAWYER UNITED
(Tiongkok)
NEPAL BAR ASSOCIATION B LAWYERS ALL STARS
(Thailand)
NEPAL BAR ASSOCIATION A

GRUP DGRUP EGRUP F
TOKYO B
(Jepang)
SEOUL A TEAM
(Korea Selatan)
YOKOHAMA
(Jepang)
DENTONS BEIJING
(Tiongkok)
SHENZHEN LAWYERS FC
(Tiongkok)
MONGOLIA
MAZANDARAN LAWYERS B
(Iran)
PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA FC SABAH LAW ASSOCIATION
(Malaysia)

GRUP G
JAPAN UNITED
(Jepang)
BEIJING HARDEN & WELLS LAW FIRM
(Tiongkok)
TTD MALAYSIA

Manajer tim PERADI FC James Purba juga mengungkapkan optimisme senada. “Siapapun yang akan kita hadapi harus siap,” tegasnya.

Bang JP –panggilan akrab James--  kemampuan tim Korea Selatan justru berada di bawah kulitas para pemain Peradi jika melihat hasil akhir Piala Asia Lawyers 2015 di Pattaya. (Baca juga: Tim Sepakbola PERADI “Finish” di Peringkat Delapan Piala Asia).

“Tim dari Korea masih di bawah PERADI peringkatnya,. Kita 8 besar, mereka di 12 besar,” terang James. Dalam Piala Asia Lawyers 2015 silam memang ada dua tim yang dikirim oleh Korea Selatan dimana masing-masing menempati posisi 9 dan 12 dari hasil akhir seluruh pertandingan.

Adapun mengenai Shenzhen Lawyers FC yang akan dihadapi sore nanti, James menjelaskan bahwa dari 5 tim yang dikirim Tiongkok kali ini, Shenzen adalah tim yang baru pertama kali mengikuti Piala Asia Lawyers. “Kita confident lah,” katanya.

Kapten PERADI FC sendiri mengaku akan berupaya mengirim orang untuk menilai langsung kemampuan tim Shenzen saat berhadapan dengan Korea. “Mudah-mudahan bisa kita atasi, cuma kita buta kekuatan mereka, yang saya tahu mereka pendatang baru,” ujarnya. (Baca juga: PERADI FC Lumat Advokat Tiongkok 5-0).

Lain lagi dengan pemain depan sekaligus wakil Kapten, Maddenleo Siagian yang mengaku puas dengan hasil undian karena saingan terberat selama ini belum akan dihadapi di pertandingan pertama. “Saingannya Jepang sama Iran,” ujarnya.

Dengan target minimal melaju hingga ke semifinal, PERADI FC punya  peluang yang besar untuk menjadi juara grup. Setelah persiapan selama setahun serta adu kemampuan hingga ke Piala Dunia Sepakbola Advokat (Mundi Avocat) 2016 di Spanyol. (Baca juga: Mundi Avocat 2016, PERADI FC Finish Peringkat 28).

Semoga PERADI FC sukses buktikan tekadnya mengibarkan merah putih sebagai juara!
Tags:

Berita Terkait