Dibuka, Lowongan 17.982 CPNS di 61 Instansi Pemerintah
Berita

Dibuka, Lowongan 17.982 CPNS di 61 Instansi Pemerintah

Terdiri dari 60 Kementerian/Lembaga dan satu Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

Oleh:
Fathan Qorib/RED
Bacaan 2 Menit
Moratorium CPNS bukan cara hemat anggaran. Foto: Ilustrasi (SGP)
Moratorium CPNS bukan cara hemat anggaran. Foto: Ilustrasi (SGP)
Lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kembali dibuka. Setelah sebelumnya lowongan CPNS untuk di dua instansi, yakni Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM, kali ini, lowongan dibuka untuk 61 instansi pemerintah. Jumlah itu terdiri dari 60 Kementerian/Lembaga dan satu Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Total lowongan CPNS untuk 61 instansi pemerintah tersebut berjumlah 17.982 orang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, kebijakan penerimaan CPNS Tahun 2017 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis (core business) yang mendukung Nawacita sebagai pengganti PNS yang pensiun. Alasannya lainnya karena ada peningkatan beban kerja pada Kementerian/Lembaga dimaksud.

Sedangkan untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, lanjut Asman, pertimbangannya lantaran daerah tersebutmerupakan provinsi pemekaran yang masih sangat kekurangan pegawai. “Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 500 (lowongan), sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk Kementerian/Lembaga, sebanyak 17.428,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/09).

Asman mengatakan, formasi untuk Kementerian/Lembaga, termasuk untuk putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196. Sama seperti pendaftaran sebelumnya,calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan.

(Baca Juga: Ingat, Besok Pendaftaran CPNS di MA dan Kemenkumham Dibuka)

Ia menambahkan, apabila terdapat pendaftar pada penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus/final diminta untuk tidak mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua. “Bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan account SSCN yang telah dibuat sebelumnya,” kataAsman.

Pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2017 ini dilakukan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya. Informasi resmi terkait dengan persyaratan pendaftaran dan jadwal dapat diakses mulai Selasa tanggal 5 September 2017 pukul 23.00 WIB di Situs Kementerian PANRB  www.menpan.go.id, situs BKN: https://sscn.bkn.go.id, serta situs Kementerian/Lembaga yang bersangkutan.

Asman berharap agar masyarakat/calon pelamar termasuk orang tua pelamar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak-pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau imbalan lainnya. “Waspadai adanya penipuan. Jangan terkecoh dengan iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu. Tidak ada orang yang bisa membantu meluluskan CPNS,” katanya.

Sementara itu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menyediakan 1.500 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam penerimaan gelombang kedua, yang diumumkan pemerintah pada Selasa (5/9) malam. Sebagian besar formasi CPNS di Kemristekdikti ini tersedia untuk jabatan Dosen Lektor dan Dosen Asisten Ahli.

Sekretaris Jenderal Kemristekdikti, Ainun Na’im, selaku Ketua Panitia Seleksi Penerimaan CPNS Kemristekdikti Tahun 2017 menyebutkan, pihaknya membuka lowongan untuk 643 jabatan yang menyediakan 1.345 formasi CPNS bagi pelamar umum, dari mulai Dosen Lektor, Dosen Asisten Ahli, Auditor Ahli Pertama, Instruktur Ahli Pertama, dan Auditor Terampil.

(Baca Juga: MA Minta 30 Ribuan Pendaftar Calon Hakim Hindari Calo)

Kecuali untuk jabatan Auditor dan Instruktur Ahli Pertama, semua lowongan CPNS bagi pelamar umum di Kemristekdikti mensyaratkan minimal pendidikan Strata Dua (S2) dari hampir semua program studi pendidikan. Khusus untuk Dosen Lektor persyaratannya adalah Strata Tiga (S3).

Selain membuka lowongan untuk pelamar umum, Kemristekdikti juga membuka lowongan bagi putra/putri terbaik atau Cumlaude, sebanyak 95 jabatan untuk 150 formasi. Juga tersedia 5 jabatan dengan 5 formasi khusus untuk putra/putri Papua dan Papua Barat, yaitu S2 Ilmu Perairan/Pengalolaan Sumber Daya Perairan/Ilmu Perikanan/Biologi/Sistem-Sistem Pertanian; S2 Kesehatan Masyarakat; S2 Pendidikan Bahasa Indonesia; S2 Pengkajian Penciptaan Seni; dan S2 Tehnik Konstruksi Sipil.

Menurut Ainun Na’im, untuk formasi umum dan putra/putri terbaik atau cumlaude pada posisi jabatan Dosen Asisten Ahli, Dosen Lektor, dan Instruktur Ahli Pertama akan ditempatkan pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di lingkungan Kemristekdikti. Sedangkan untuk formasi putra-putri Papua dan Papua Barat akan ditempatkan pada PTN yang ada di wilayah Papua dan Papua Barat.

“Informasi detil terkait rencana penempatan dapat dilihat pada laman htpp://cpns.ristekdikti.go.id,” ungkap Ainun sebagaimana dikutip dari laman resmi setkab.go.id, Rabu (6/9).

Bagi pelamar yang berminat wajib melakukan pendaftaran online pada laman https://sscn.bkn.go.id mulai 11 September 2017, dengan mengisi formulir yang telah disediakan menggunakan data kependudukan yang tertera pada KTP dan/atau KK. Registrasi online ini akan ditutup pada tanggal 25 September 2017.

Selanjutnya, pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diumumkanpada tanggal 30 September 2017 di laman http://cpns.ristekdikti.go.id. “Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar,” ujar Ainun.Bagi pelamar yang dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang akan dilaksanakan pada 25-30 Oktober. Sementara pengumuman final hasil seleksi akan dilakukan pada 1-8 November 2017. 

3 Instansi di Lingkungan Istana
Bersamaan dengan penerimaan CPNSgelombang kedua tahun 2017, tiga instansi pemerintah di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, yaitu Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Sekretariat Kabinet (Setkab), dan Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) juga membuka lowongan untuk penerimaan 178 formasi CPNS.

(Baca Juga: Yuk, Kenali Tes Kesamaptaan Sebelum Daftar CPNS Kemenkumham)

Ketua Tim Pengadaan CPNS Kemensetneg Tahun 2017, Cecep Sutiawan, dalam pengumumannya Nomor: P-01/D-3/09/2017 tertanggal 31 Agustus merincikan, 173 lowongan CPNS itu tersebar di Kemensetneg sebanyak 91 formasi untuk 30 jabatan; 74 formasi untuk 18 jabatan di Sekretariat Kabinet; dan 8 jabatan untuk 13 formasi CPNS.

“Kementerian Sekretariat Negara juga menyediakan 91 formasi untuk beragam formasi jabatan dan kualifikasi pendidikan. Disediakan pula formasi untuk cumlaude (9 alokasi), disabilitas (2 alokasi), putra/putri Papua dan Papua Barat (1 alokasi), dan umum (79 alokasi),” ujar Cecepsebagaimana dilansir dari laman resmi setkab.go.id.

Adapun Sekretariat Kabinet membuka 74 formasi jabatan, dimana 8 formasi dialokasikan untuk lulusan cumlaude, yaitu analis hukum (2 alokasi); analis politik, hukum dan keamanan (2 alokasi); analis perekonomian (2 alokasi); analis kesejahteraan rakyat (1 formasi), dan analis kinerja (1 formasi).

Secara lengkap jabatan terdapat 18 formasi jabatan yang dibutuhkan di lingkungan Sekretariat Kabinet. 18 formasi jabatan itu antara lainanalis hukum (16 formasi); analis politik, hukum dan keamanan (4 formasi); analis perekonomian (8 formasi); analis kesejahteraan rakyat (4 formasi); penyusun rencana kegiatan dan anggaran (4 formasi); pengelola persidangan (2 formasi); analis kinerja (7 formasi); penerjemah ahli pertama ( 3 formasi); pengelola naskah (3 formasi); analis humas dan protokol (1 formasi); analis hubungan antar lembaga (1 formasi); analis laporan keuangan (1 formasi); analis laporan akuntabilitas kinerja (1 formasi); pengelola barang milik negara (1 formasi); analis sistem informasi (1 formasi); analis sistem informasi dan jaringan (1 formasi); analis sumber daya manusia aparatur (2 formasi); dan analis dana dan informasi (14 formasi).

(Baca Juga: Anda Sarjana Hukum, Yuk Daftar Diri Jadi Hakim)

Sedangkan Unit Kerja Presiden Pembinaan ldeologi Pancasila (UKP PIP) menyediakan 8 formasi jabatan dari berbagai kualifikasi pendidikan ,dengan total alokasi kebutuhan sebanyak 13 orang. Khusus untuk formasi jabatan analis keuangan disediakan untuk satu orang lulusan cumlaude dari berbagai perguruan tinggi.

Ketua Tim Pengadaan CPNS Kemensetneg Tahun 2017 Cecep Sutiawan menjelaskan, pendaftaran online akan dilakukan pada periode 11 hingga 25 September 2017. Sedangkan pengumuman hasil verifikasi dan percepatan kartu peserta seleksi secara online akan dilakukan pada 27 September 2017.

“Setiap pelamar harus melakukan pendaftaran secara online dari tanggal tersebut melalui laman: https://sscn.bkn.go.id dengan menggunakan Nomor lnduk Kependudukan (NlK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Nomor lnduk Kependudukan (NlK) pada Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK),” kataCecep.

Setelah mendapatkan user id dan password, lanjut Cecep, pelamar diwajibkan mengisi kembali formulir pendaftaran melalui Sistem Penerimaan CPNS Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id) dengan menggunakan user iddan password.
Tags:

Berita Terkait