Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membuka kesempatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi Sarjana Hukum untuk mengisi posisi Jabatan Fungsional Diplomat dan Perancang Peraturan Perundang-undangan. Baik lulusan S1 maupun S2 Ilmu Hukum bisa mendaftar secara online dan mengikuti seleksi administrasi yang akan berlangsung pada 26 hingga 10 oktober 2018.
Ada tiga formasi yang tersedia untuk pelamar, yakni formasi cumlaude, Putra/Putri Papua dan Papua Barat serta formasi umum. Yang perlu dipahami, tak semua lulusan cumlaude bisa mendaftar melalui formasi cumlaude.
Dalam ketentuan kriteria pelamar disebutkan bahwa lulusan cumlaude harus berasal dari perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul dan program studi terakreditasi A/unggul pada saat kelulusan, sehingga jika tak memenuhi kriteria ini pelamar bisa mendaftar melalui formasi umum.
Untuk lulusan S1 Ilmu Hukum, dibutuhkan 18 orang untuk formasi umum dan 3 orang untuk formasi cumlaude yang akan mengisi jabatan fungsional Diplomat. Adapun Unit kerja atau penempatan jabatan Diplomat tersebut dibagi menjadi 8 unit, yakni Direktorat Jenderal Asia Pasific dan Afrika, Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN, Direktorat Jenderal Multilateral, Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler, Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan dan Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional.
Bagi lulusan S2 Ilmu Hukum juga tersedia kesempatan menjadi Diplomat, namun yang dibutuhkan hanya 2 orang melalui jalur formasi umum, tak tersedia jalur formasi cumlaude. Sementara untuk jabatan fungsional Perancang peraturan perundang-undangan, kesempatan hanya terbuka bagi Lulusan S1 Ilmu Hukum saja.
(Baca Juga: Sarjana Hukum Punya Peluang di 15 Posisi CPNS Kemenkumham)
Nantinya, lulusan S1 Ilmu Hukum yang lolos akan ditempatkan di unit kerja Sekretariat Jenderal. Persaingan untuk mengisi jabatan legal drafter ini cukup ketat, mengingat total CPNS yang dibutuhkan hanya 2 orang dan hanya tersedia jalur formasi umum.
Berikut persyaratan Khusus Pelamar:
Persyaratan lainnya yang harus diperhatikan pelamar di antaranya usia saat melamar dibatasi serendah-rendahnya 18 tahun dengan usia maksimum 28 tahun (S1) dan 32 tahun (S2); tidak pernah dipidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih; tidak pernah diberhentikan ‘dengan hormat’ atas permintaan sendiri sebagai PNS dan tidak pernah diberhentikan ‘dengan tidak hormat’ baik sebagai PNS, TNI, Kepolisian maupun sebagai pegawai swasta.