James Riady dan Billy Sindoro Akui Pernah Bertemu Bupati Bekasi, Tapi...
Berita

James Riady dan Billy Sindoro Akui Pernah Bertemu Bupati Bekasi, Tapi...

Keduanya membantah pertemuan itu membicarakan soal perizinan proyek Meikarta. Namun, Bupati Bekasi mengakui menerima uang dari Billy Sindoro.

Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit
CEO Lippo Group James Riady usai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi KPK , Selasa (30/10). Foto: RES
CEO Lippo Group James Riady usai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi KPK , Selasa (30/10). Foto: RES

James Tjahaja Riady, CEO Lippo Group akhirnya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan ini tak lain berkaitan dengan penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK di rumahnya beberapa waktu lalu setelah terungkapnya kasus suap yang menjerat Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro.

 

Usai pemeriksaan, kepada wartawan James mengakui adanya pertemuan dengan Neneng Hasanah Yasin selaku Bupati Kabupaten Bekasi seperti informasi yang selama ini beredar. Namun, ia mengklaim pertemuan tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan mega proyek Meikarta yang berada dibawah kendali Lippo Group.

 

“Benar saya ada bertemu sekali dengan ibu Bupati, ya itu pada saat beliau baru saja melahirkan. Kebetulan saya berada di Lippo Cikarang, diberitahu beliau melahirkan. Saya pertama kali baru tahu Bupati itu seseorang wanita,” kata James usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Selasa (30/10/2018). Baca Juga: Rumah CEO Lippo dan Bupati Bekasi Digeledah, Ini Bukti yang Ditemukan KPK  

 

James mengklaim dirinya ketika itu diajak mampir untuk menjenguk Bupati, sayangnya ia tidak menjelaskan siapa sosok yang mengajaknya tersebut. Kedatangannya di tempat Neneng menurut James hanya sekedar mengucapkan selamat semata, tidak ada pembicaraan lain seperti izin maupun pembicaraan bisnis lainnya.

 

Sedangkan mengenai perkara kasus suap ini, ia mengaku tidak terlibat. “Izinkan saya juga menyampaikan bahwa saya pribadi tidak mengetahui dan tidak ada keterlibatan dengan kasus suap yang di Bekasi, yang sedang dibicarakan,” terang James.

 

Menurut James, dalam pemeriksaannya ini, penyidik menyodorkan 59 pertanyaan mencakup sejumlah aspek, tetapi ia enggan membeberkan apa saja materi pertanyaan penyidik. Ia menyatakan akan terus bersikap kooperatif dan membantu KPK untuk membuat terang perkara ini, termasuk menghadiri pemanggilan berikutnya apabila penyidik merasa keterangannya belum cukup.

 

Selanjutnya saya akan terus kooperatif dan mendukung KPK dalam melaksanakan tugasnya dan setiap saat saya bersedia untuk memberikan pernyataan lagi,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait