Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) menyelenggarakan Turnamen AKPI Cup 2019 dengan format mini soccer. Kegiatan ini sendiri berlangsung pada Sabtu (20/7) hingga Minggu (21/7) yang berlokasi di Lapangan Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Ketua Umum AKPI James Purba mengatakan, turnamen ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, relasi dan mengembangkan jaringan untuk kalangan yang berlatar belakang sarjana hukum dengan aneka profesi mereka. Jadi turnamen ini tidak diselenggarakan untuk kurator, tapi berbagai macam profesi baik itu advokat maupun profesi lainnya.
"Kegiatan sports memang dibutuhkan kalangan juris dan advokat, mereka tidak hanya membutuhkan pelatihan dan seminar," kata James kepada hukumonline, Sabtu (20/7).
Apalagi saat ini, menurut James, persentase usia advokat muda sejak adanya organsisai advokat sangat banyak jumlahnya dibanding dengan dengan advokat yang jauh lebih senior. Sehingga tentunya tidak mudah mengorganisir kegiatan yang melibatkan kalangan advokat maupun sarjana hukum.
James mengatakan, pihak panitia akan berupaya melaksanakan kegiatan ini sebaik-baiknya. "Panitia Pelaksana dituntut profesional dan berintegritas sebagai kunci suksesnya turnamen, agar kelak bisa menjadi contoh bagi organisasi lain dalam melaksanakan turnamen olahraga," pungkasnya. (Baca: Turnamen Futsal AKPI Cup ke-2 Digelar)
Berikut daftar peserta dan pembagian tim di AKPI CUP 2019
*Group A* DPC Surabaya UNILA Lampung UII Yogya PERSIPUMATER (ATMAJAYA) UMI Makassar | *GROUP E* Law Firm JPP KAHGAMA FC UGM GANTENG FC Alumni UKI |
*GROUP B* DPC JAKPUS TIMNAS AKPI MABAR FC SSMP Law Firm Posbakum AAI JAKTIM | *GROUP F* JLFC YOGYA ANGMEERS ATMAJAYA UNHAS B AKPI 24 |
*GROUP C* USAKTI UNRI (Riau) MAKARA MERAH UI IKAPI | *GROUP G* AAI BANDUNG AKSET LAW FIRM AKPI 25 TANGERANG LAWYERS |
*GROUP D* DPC SEMARANG LBH MAWAR SHARON UNHAS A, Makassar UNDIP, Semarang | *GROUP H* UNPAR, Bandung USU, Medan UNPAD, Bandung STHB, Bandung |
James mengatakan, peserta memang dibatasi maksimal 34 tim guna optimalisasi kualitas pertandingan dalam format mini soccer. Turnamen mini soccer untuk kalangan yang berlatar belakang sarjana hukum dengan jumlah peserta sebanyak ini, baru pertama kali terjadi di dalam sejarah Indonesia.