Lolosnya ke-35 calon diumumkan Panitia Seleksi di Komisi Yudisial, Rabu (01/7). Meskipun lolos, perjalanan mereka ke kursi hakim agung masih panjang. Masih ada tahapan selanjutnya, kata Prof. Mustafa Abdullah, Koordinator Bidang Penghargaan Prestasi Hakim dan Seleksi Hakim Agung pada Komisi Yudisial.
Proses lanjutan yang dimaksud Prof. Mustafa adalah wawancara dengan tim yang khusus dibentuk. Pada seleksi tahap ketiga ini, bakal calon juga wajib menyerahkan tiga rekomendasi atau referensi dari orang atau lembaga yang mengetahui kepribadian dan intelektualitas calon.
Selaku Ketua Panitia Seleksi, Mustafa Abdullah berharap masyarakat menyampaikan masukan sebanyak-banyaknya mengenai jejak rekam para calon. Bagaimanapun, Panitia Seleksi memiliki keterbatasan untuk mengetahui latar belakang calon secara detil. Kami sangat berharap banyak masukan dari masyarakat, ujarnya.
Komisi Yudisial menetapkan 35 calon hakim agung lolos seleksi tahap kedua, atau tahap seleksi kualitas, kepribadian, dan kesehatan. Seleksi ini mengharuskan para calon membuat makalah baik di rumah maupun di tempat seleksi, menjalani psikotes, dan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto. Ke-35 calon menyisihkan 28 kandidat lain. Pada seleksi tahap pertama, masih tercatat 63 orang kandidat.
Diantara ke-35 kandidat yang dinyatakan lolos ada nama Guru Besar Universitas Indonesia Anna Erliyana, dua Guru Besar Universitas Airlangga Surabaya Basuki Rekso Wibowo dan Yohannes Sogar Simamora, dan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang Muslan Abdurrahman. Prof Anna diketahui berlatar belakang hukum di bidang tata usaha negara, sedangkan Prof. Yohannes menekuni bidang kontrak dan pengadaan barang/jasa. Dari ke-35 nama tersebut tidak ada satu pun kandidat yang jelas-jelas berlatar belakang advokat.
Dari kalangan hakim tercatat antara lain Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Padang Muhammad Saleh, KPT Gorontalo H. Sjam Amansjah, KPT Banten Sumarno, KPT Nusa Tenggara Barat Lalu Mariyun, dan KPT Kalimantan Selatan Soltoni Mohdaly. Lalu Mariyun adalah mantan Ketua PN Jakarta Selatan yang dulu memimpin majelis hakim saat menangani dugaan korupsi kasus mantan Presiden Soeharto. Sedangkan, Soltoni pernah memimpin Pengadilan Negeri Medan.
Ada juga beberapa Wakil KPT dan hakim tinggi. Misalnya, Nommy HT Siahaan (WKPT Kalteng), Pasti Serefina Sinaga (hakim tinggi pengawas di MA), dan Sarehwiyono (hakim tinggi/panitera MA). Sareh pernah memimpin PN Cibinong. Dari kalangan hakim militer hanya tercatat dua kandidat, yakni Kadilmilti II Jakarta Kolonel Laut A.R. Tampubolon, dan Kadilmilti II Kolonel CHK Santoso.
Tabel
Calon Hakim Agung yang Lolos Seleksi Tahap II
No. | Nama Lengkap | Latar Belakang |
01. | Abdul Wahid Oscar SH.MH. | Hakim Tinggi Pengawas MA |
02. | Kol. Laut (KH) A.R. Tampubolon, SH | Kadilmilti III |
03. | H. Achmad Yamani, SH.MH. | WKPT Kalsel |
04. | Prof. DR. Anna Erliyana, SH. MH. | Guru Besar FH UI |
05. | Prof. DR. Basuki Rekso Wibowo, SH. MS | Guru Besar FH Unair |
06. | DR. Dwi Andayani Budisetyowati, SH. MH | Dosen FH Univ. Tarumanegara Jakarta |
07. | Prof. DR. H. Edi Setiadi, SH. MH | Dosen FH Univ. Islam Bandung |
08. | Fransiscus Loppy SH, MBA, M.Hum | WKPT Papua |
09. | Istiwibowo SH | WKPT TUN Sulsel |
10. | Kornel Sianturi SH, M.Hum | Hakim Tinggi PT Jateng |
11. | Lalu Mariyun SH. MH | KPT Nusa Tenggara Barat |
12. | M. Mas'ud Halim SH. M.Hum | Hakim Tinggi PT Jatim |
13. | Drs HM Rum Nessa, SH. MH | Hakim Tinggi/Sekretaris MA |
14. | Madya Suhardja, SH. M.Hum | Hakim Tinggi PT Jakarta |
15. | DR. Mahmutarom HR, SH. MH | Dosen Univ. Wahid Hasyim Semarang |
16. | DR.H. Martin Roestamy, SH.MH | Rektor Univ. Djuanda Bogor |
17. | Prof. DR. Mohammad Askin, SH | Dosen Univ. Muslim Indonesia Makassar |
18. | Muhammad Saleh, SH, MH. | KPT Sumbar |
19. | Prof. DR. Muslan Abdurrahman, SH. M.Hum | Guru Besar Univ. Muhammadiyah Malang |
20. | Nommy HT Siahaan, SH. MH | WKPT Kalteng |
21. | DR. Nunuk Nuswardani, SH. MH | Dosen FH Univ. Trunojoyo Madura |
22. | Pasti Serefina Sinaga, SH. MH. | Hakim Tinggi Pengawas MA |
23. | Purnamawati, SH. MH | Hakim Tinggi Pengawas MA |
24. | DR. Salman Luthan, SH. MH | Dosen FH UII Yogyakarta |
25. | Prof. DR. Samsul Wahidin, SH. MS | Dosen FH Univ. Merdeka Malang |
26. | Kol. CHK Santoso SH, MH. | Kadilmilti II |
27. | Sarehwiyono, SH. MH | Hakim Tinggi/Panitera MA |
28. | H. Sjam Amansjah, SH. MH | KPT Gorontalo |
29. | Soemarno, SH. M.Hum | KPT Banten |
30. | Soltoni Mohdaly, SH. MH | KPT Kalsel |
31. | DR.H. Supandi, SH. MH | Hakim Tinggi/Kapusdiklat MA |
32. | Prof. DR. Yohannes Sogar Simamora, SH. M.Hum | Guru Besar Unair Surabaya |
33. | Prof. DR. Surya Jaya, SH. M.Hum | Hakim Ad hoc Tipikor |
34. | DR. Yurnal S.Pd, SH. M.Hum | Dosen FH Univ. Wijaya Putra Surabaya |
35. | Zainal Arifin SH. MH | Hakim Tinggi PT Banten |