Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

Si Pokrol

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Hutan adat <strong>bukanlah</strong> hutan negara. Berdasarkan statusnya, hutan terdiri dari hutan negara, hutan adat, dan hutan hak. <strong>Hutan adat</strong> adalah hutan yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat dan dikelola oleh masyarakat hukum adat itu sendiri.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Perbuatan perusahaan yang membabat hutan adat secara ilegal tersebut dapat dikenai ancaman pidana menurut <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5226f896ab96b/nprt/lt510a5f1f8bbc7/undang-undang-nomor-18-tahun-2013" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan</a>.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Jerat Pidana Perusahaan Pembabat Hutan Adat

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Komisi Nasional Disabilitas (&ldquo;KND&rdquo;) sebagai <strong>lembaga nonstruktural yang bersifat independen</strong>, yang bertugas melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan advokasi pelaksanaan penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Keanggotaan KND terdiri dari Ketua merangkap anggota, Wakil Ketua merangkap anggota dan 5 orang anggota. Ketujuh anggota KND tersebut terdiri atas <strong>4 anggota berasal dari unsur disabilitas dan 3 anggota berasal dari unsur non disabilitas</strong>. Anggota KND dapat berasal dari <strong>unsur akademisi, praktisi, professional, dan masyarakat </strong>serta anggota KND yang berasal dari unsur disabilitas harus mempresentasikan <strong>keberagaman disabilitas</strong>.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Fungsi dan Keanggotaan Komisi Nasional Disabilitas

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Pemerintah telah menetapkan pemberian insentif dan santunan kematian kepada tenaga kesehatan yang menangani COVID-19. Kebijakan ini tertuang dalam <a href="https://m.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5f07db926d246/node/534/keputusan-menteri-kesehatan-nomor-hk0107-menkes-392-2020-tahun-2020" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/392/2020 tentang Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan yang Menangani <em>Corona Virus Disease</em> 2019 (COVID-19)</a>.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Besaran Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan yang Menangani COVID-19

Seleb Jurist

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Mahasiswa sebagai anggota <em>sivitas akademika</em> diposisikan sebagai insan dewasa yang memiliki kesadaran sendiri dalam mengembangkan potensi diri di perguruan tinggi untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi, dan/atau profesional.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Mahasiswa memiliki kebebasan akademik dengan mengutamakan penalaran dan akhlak mulia serta bertanggung jawab sesuai dengan budaya akademik.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Dalam menerapkan kebebasan akademik tersebut, pimpinan perguruan tinggi wajib melindungi dan memfasilitasinya.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div>Penjelasan selengkapnya dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Kebebasan Akademik Mahasiswa Wajib Dilindungi Perguruan Tinggi

LBH Jakarta

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Belum ada ketentuan khusus yang mewajibkan Lembaga Pemasyarakatan memiliki ruang laktasi untuk mendukung proses menyusui warga binaan. Meskipun demikian, terdapat ketentuan peraturan perundang-undangan terkait yang relevan dan dapat menjadi dasar untuk mendukung pemenuhan kebutuhan khusus bagi warga binaan perempuan ini di Lembaga Pemasyarakatan.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Hak Narapidana Menyusui di Lapas

PSHI Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in"><em>Marital rape</em> diartikan sebagai pemerkosaan dalam rumah tangga. Maksud dari pemerkosaan tersebut adalah pemaksaan untuk melakukan aktivitas seksual oleh suami terhadap istri atau sebaliknya, walaupun pada umumnya pemerkosaan ini seringkali dilakukan oleh suami terhadap istri.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Hukum positif di Indonesia mengatur tentang adanya larangan tersebut, hal ini terlihat jelas dalam <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/19748/undangundang-nomor-23-tahun-2004?r=0&amp;q=Undang%20undang%20nomor%2023%20tahun%202004%20tentang%20Penghapusan%20kekerasan%20dalam%20Rumah%20tangga&amp;rs=1847&amp;re=2020" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga</a>.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in"><em>Marital rape</em> juga dilarang dalam Islam, karena Islam mengharuskan untuk memperlakukan istri secara baik sebagaimana firman Allah dalam Q.S An-Nisa (4:19).</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Pemerkosaan dalam Rumah Tangga Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penetapan awal Ramadan dilakukan melalui Keputusan Menteri Agama, berdasarkan hasil sidang isbat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Meski hasilnya merupakan Surat Keputusan Menteri Agama, namun karena terkait dengan kebebasan untuk memeluk agama dan mengamalkan ajaran agamanya, termasuk di dalamnya tata cara dan hal-hal terkait dengan pelaksanaan ajaran agama itu, sehingga dalam masalah perbedaan awal Ramadan ini tidak dapat dipaksakan. Hal ini dinilai sebagai bentuk <em>khilafiyah</em> (perbedaan pendapat terkait Hukum Islam).</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Idealnya, memang terjadi keserempakan di kalangan pemeluk agama Islam, sebagaimana tujuan dari diadakannya sidang isbat, yaitu untuk memperkecil <em>khilafiyah </em>tersebut.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Keputusan Sidang Isbat dan Keseragaman Awal Puasa

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Kementerian Agama telah menerbitkan setidaknya dua surat edaran terkait protokol pemakaman jenazah pasien COVID-19 melalui Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Kristen.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Pelaku yang menolak pemakaman pasien COVID-19, sehingga menghalangi atau mempersulit prosesi pemakaman, dapat dipidana berdasarkan ketentuan dalam <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/wetboek-van-strafrecht-wvs" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Kitab Undang-Undang Hukum Pidana</a>.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Jerat Hukum Menolak Pemakaman Jenazah COVID-19

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penetapan status bencana nasional merupakan wewenang presiden, berdasarkan beberapa indikator.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Selama tahap tanggap darurat penanggulangan bencana, dilakukan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Kebutuhan tersebut di antaranya meliputi bantuan penyediaan pangan, sandang, pelayanan kesehatan, dan lain-lain.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Adapun komando penanganan bencana nasional ada di bawah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Hak Rakyat Saat COVID-19 Ditetapkan sebagai Bencana Nasional

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Dalam keadaan bencana, seperti wabah COVID-19 yang merupakan bencana nonalam, <strong>pemerintah bertanggung jawab </strong>menjamin ketersediaan sumber daya, fasilitas, dan pelaksanaan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan serta menjamin pembiayaan pelayanan kesehatan, termasuk ketersediaan alat kesehatan dan alat pelindung diri.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Selain itu, kepada para petugas tertentu yang melaksanakan upaya penanggulangan wabah COVID-19 dapat diberikan penghargaan, seperti yang bersifat materi, atas risiko yang ditanggung dalam melaksanakan tugasnya.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Hak Asasi Manusia