Konvensi Golkar: Akbar Janjikan Peningkatan Anggaran Pendidikan
Utama

Konvensi Golkar: Akbar Janjikan Peningkatan Anggaran Pendidikan

Konvensi Partai Golkar dibuka hari ini di Jakarta Convention Centre (JCC). Lima bakal calon presiden dari partai tersebut akan bertarung, menyampaikan visi dan misi, untuk memperebutkan suara dari pengurus Golkar seluruh Indonesia

Zae
Bacaan 2 Menit
Konvensi Golkar: Akbar Janjikan Peningkatan Anggaran Pendidikan
Hukumonline

 

Lepas cofee break, sesi berikutnya Ketua Harian Konvensi Partai Golkar --Slamet Effendi Yusuf-- membacakan tata tertib acara konvensi tersebut. Satu hal menarik pada tata tertib ini adalah bagian tata cara pemungutan suara.

 

Dalam salah satu pasalnya, disebutkan bahwa pemilih tidak diperbolehkan membawa kamera atau telepon genggam yang berkamera. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah pemilih memfoto pilihannya. Disinyalir, foto itu bisa dijadikan sarana untuk melakukan praktek politik uang.

 

Hal lain yang menarik adalah tentang siapa yang boleh masuk bilik suara. Informasi awal menyebutkan bahwa pemilih akan didampingi seorang pendamping sehingga pilihannya tidak melenceng dari aspirasi daerah karena politik uang. Namun akhirnya, diputuskan yang diperkenankan masuk dalam bilik suara adalah hanya pemilih saja tanpa disertai pendamping.

 

Akbar janjikan anggaran pendidikan

Acara selanjutnya adalah penyampaian visi dan misi dari para bakal calon presiden tersebut. Sebelumnya diadakan undian siapa yang terlebih dahulu menyampaikan visi dan misinya. Mendapat giliran pertama adalah Surya Paloh. Kemudian berturut-turut adalah Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, Wiranto dan Prabowo Subianto.

 

Menit-menit awal penyampaian visi dan misinya, Surya Paloh terlebih dahulu memperkenalkan apa dan siapa dirinya serta peranannya di Partai Golkar. Menurutnya, dia adalah termasuk salah satu yang 'berkeringat' memajukan partai itu sejak dahulu.

 

Giliran kedua adalah Akbar Tanjung. Dengan berapi-api dia menyampaikan pentingnya pembangunan kembali Indonesia di masa yang akan datang. Salah satunya dengan cara meningkatkan sumber daya manusia melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan.

 

"Saya akan memperjuangkan peningkatan anggaran pendidikan sesuai dengan konstitusi Indonesia, yaitu sebesar 20 persen. Karena yang sekarang ini baru 4 sampai 5 persen saja," tegas Akbar. Sampai berita ini diturunkan, kandidat ketiga masih menyampaikan visi dan misinya.

 

Berebut suara

Berdasarkan tata tertib, setelah penyampaian visi dan misi dari kandidat, akan tiba acara puncak pada konvensi tersebut yaitu pemberian suara dari perwakilan seluruh pengurus partai Golkar di daerah-daerah. Ada sekitar 545 suara yang akan diperebutkan dalam pemilihan ini.

 

Berdasarkan jadwal, proses pemberian suara akan dimulai tepat pukul 15.00 Wib, dan akan mengambil jatah waktu selama dua setengah jam. Diharapkan bahwa dalam satu tahap pemilihan, sudah akan didapat satu orang kandidat yang mendapat suara mencolok.

 

Namun demikian, berdasarkan tata tertib, jika tidak bisa didapatkan kandidat dengan jumlah suara 50 persen plus satu pada tahap pertama, maka dua kandidat dengan suara teratas akan melanjutkan pemilihan tahap ke dua. Diharapkan keseluruhan proses pemilihan bisa selesai pada 17.30 nanti, dan dilanjutkan dengan penetapan capres dari Partai Golkar.

Ruangan besar di JCC hari ini, Selasa (20/4), ramai dipenuhi pengunjung yang berlalu lalang dengan atribut yang berwarna serba kuning. Namun tidak ada jadwal pameran di gedung yang biasanya digunakan sebagai arena pameran tersebut, karena yang tengah berlangsung adalah Konvensi Partai Golkar.

 

Inilah puncak acara, dimana pengurus dan kader partai pemenang perolehan suara sementara Pemilu 2004 ini memilih dan menentukan siapa calon presidennya. Siapa pun pemenang konvensi ini, akan dimajukan pada pemilihan umum presiden 2004 mendatang, sebagai calon presiden resmi dari Partai Golkar.

 

Lima kandidat yang akan bertarung pada konvensi ini adalah Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, Surya Paloh (pemilik Media Indonesia dan Metro TV), Aburizal Bakrie (pengusaha), Wiranto (mantan Pangab), dan Prabowo Subianto (mantan Danjen Kopassus).

 

Sekitar pukul 09.20 Wib, konvensi tersebut resmi dibuka. Diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta, acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar Partai Golongan Karya.

Halaman Selanjutnya:
Tags: