3 Hal yang Harus Dimiliki Calon Mahasiswa Hukum
Utama

3 Hal yang Harus Dimiliki Calon Mahasiswa Hukum

Kepekaan, pengetahuan, dan kebijaksanaan.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 2 Menit
Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Dr. Edmon Makarim. Foto: RES
Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Dr. Edmon Makarim. Foto: RES

Menginjak tahun terakhir di bangku SMA, biasanya siswa-siswi kelas 12 yang berniat mengenyam pendidikan tinggi mulai dihadapkan pada pilihan memilih jurusan kuliah jelang mendekati pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Mandiri. Salah satu jurusan yang menjadi “primadona” bagi lulusan SMA ialah jurusan ilmu hukum. Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan bagi lulusan SMA yang berniat memilih jurusan ilmu hukum. 

Dekan Fakultas Hukum UI (FH UI) Dr. Edmon Makarim mengatakan terdapat tiga hal yang perlu dimiliki siswa-siswi SMA yang berkeinginan melanjutkan pendidikan tinggi jurusan ilmu hukum yakni kepekaan, pengetahuan, dan kebijaksanaan. Ilmu hukum sebagai ilmu yang membicarakan yang seharusnya demi kebenaran dan keadilan.

“Setelah itu, calon sarjana hukum harus siap dilatih meningkatkan wawasan (pengetahuan, red), menjaga kepekaan, dan kepiawaian memperjuangkan kesejahteraan, kebenaran, dan keadilan,” ujar Dekan FH UI Edmon Makarim saat berbincang dengan Hukumonline di FH UI, Depok, Senin (7/11/2022).

Baca Juga:

Dalam memahami hukum, kata dia, bukan dilihat pada jurusan IPA atau IPS pada masa SMA. Akan tetapi, logika dan pemahaman merupakan aset penting bagi calon mahasiswa ilmu hukum. “Logika matematika itu sangat diperlukan, bukan hanya ilmu fisika, tapi juga ilmu hukum. Karena semua yang ada dalam ketentuan pasal pasti ada penjelasan logis. Jadi tidak ada hukum yang tidak masuk logika, yang sering terjadi orang kurang bisa memahami bagaimana konteks ketentuan itu bisa berlaku,” terangnya.

Menurutnya, yang sering terdengar tentang rumpun ilmu hukum dipandang 'lebih rendah' daripada rumpun eksakta. Baginya, pandangan demikian adalah keliru. Sebab, berbicara ke masyarakat juga membutuhkan kecerdasan dan kebijakan yang lebih. “Pada dasarnya ilmu hukum merupakan disiplin ilmu yang 'berbicara apa yang seharusnya' hingga membuatnya berada pada level lebih tinggi,” kata Edmon.

Bila hendak menjajaki dunia perkuliahan di Fakultas Hukum akan dibutuhkan intelektual yang lebih tinggi untuk bisa memahami dengan baik. “Jadi siapkan diri, (ilmu hukum itu) bukan ilmu hafalan. Tapi tentang berpikir bagaimana manusia itu yang seharusnya. Seringkali yang senyatanya bertentangan dengan yang seharusnya,” ujarnya.

“Dalam satu keluarga idealnya dibutuhkan satu orang hukum, (karena) hukum itu kebutuhan. Tanyakan kepada semua orang yang sudah mencapai top career-nya, dia bisa mencapai kesejahteraannya, tetapi dia belum tentu bisa menegakkan kebenaran dan keadilan.”

Tags:

Berita Terkait