Agar Tak Salah Pilih Karier, Ini Wejangan untuk Mahasiswa Hukum
Terbaru

Agar Tak Salah Pilih Karier, Ini Wejangan untuk Mahasiswa Hukum

Lulusan hukum berpotensi dapat bekerja di industri manapun, tidak hanya advokat. Untuk mencapai hal itu dibutuhkan tidak hanya kemampuan ilmu hukum tetapi juga keterampilan lain.

Oleh:
Willa Wahyuni
Bacaan 2 Menit

Menurutnya, profesi hukum baik advokat maupun non advokat sama halnya dengan bidang lain. Sehingga parameter keberhasilan lulusan hukum adalah diri individu itu sendiri.

“Lawyer atau bidang lain itu sama saja yang penting adalah bagaimana anda bisa set kamus sendiri, jadi apa yang bikin kita berhasil adalah diri kita sendiri. Kalau anak hukum, ya harus cintai hukum itu kalau tidak senang maka hukum itu tidak akan berhasil,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Iswandi Said komisioner PT Wijaya Karya Realty yang juga lulusan ilmu hukum dari FH UI menerangkan meski tidak berkarier di bidang hukum, namun ilmu hukum yang sangat luas dapat dipakai dalam industri apapun.

“Bidang lain dapat dikombinasikan dengan ilmu hukum, hal ini memperkaya karier saya antara hukum dan bisnis terutama soal mitigasi risiko karena saya paham dampak dari perjanjian,” kata dia.

Iswandi melanjutkan, ilmu yang ia pelajari saat duduk menjadi mahasiswa ilmu hukum dapat dipergunakan di dunia bisnis karena di fakultas hukum mempelajari hukum ketenagakerjaan dan peraturan perundang-undangan lainnya.

“Sebisa mungkin anak hukum harus punya talent lain di dalam diri mereka, sehingga hukum dapat memperkuat talent tersebut. Contohnya jika bidang saya, bidang marketing sangat kental dan berhubungan dengan dunia hukum,” kata dia.

Banyak jalan terbuka ketika kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa hukum tidak hanya berfokus pada ilmu hukum yang dipelajari saat kuliah. Membuka diri dengan ilmu lain akan menambah keterampilan, sehingga berkarier di bidang hukum maupun non hukum akan menambah spesialisasi yang dimiliki mahasiswa lulusan ilmu hukum.

Tags:

Berita Terkait