Selain menggelar kompetisi peradilan semu nasional, Desy menjelaskan HPSI merupakan wadah yang berfungsi sebagai platform bagi mahasiswa-mahasiswa FH di Indonesia yang terlibat dalam peradilan semu. Tujuannya agar saling berinteraksi dan berbagi informasi mengenai perkembangan dinamika hukum saat ini.
“Kami setiap tahunnya adakan musyawarah nasional. Jadi teman-teman di berbagai wilayah itu bergabung jadi satu (dalam forum musyawaran nasional) untuk memberi laporan pertanggungjawaban, AD/ART, kepengurusan selanjutnya dan program nasional. Rencananya Februari 2024 kami akan adakan musyawaran nasional di Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta,” jelas Desy.
Menanggapi Desy, Partnership and Community Specialist Hukumonline Ilham Maulana menyampaikan komitmen dan dukungan penuh Hukumonline terhadap HKPSI. Pasalnya hal tersebut sejalan dengan visi Hukumonline sebagai media hukum yang memberi informasi dan edukasi serta penguatan literasi bagi semua kalangan termasuk mahasiswa FH di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta.
“Apa yang dipurpose ke Hukumonline sebagai media partner mendukung sekali. Kalau ada teman-teman HKPSI ada kegiatan tinggal menghubungi kami saja. Di Hukumonline ada kabar kampus jika ada kegiatan, perlombaan bersedia untuk meliput,” jelas Ilham.
Sebagai informasi, HKPSI berdiri sejak tahun 2006 di Jakarta dalam Event National Moot Court Competition di Universitas Trisakti. Dalam hal ini para pendiri HKPSI, mewadahi bagi mahasiswa FH di Indonesia terutama yang berkecimpung di dunia peradilan semu untuk dapat saling transfer knowledge. Kemudian bertukar informasi atas perkembangan dunia peradilan semu maupun praktisi di era sekarang, dan menentukan jadwal kompetisi peradilan semu agar tidak saling berbenturan.
Seiring dengan perkembangan hukum di Indonesia dan berkelindan dengan visi misi HKPSI, hajatan besar berupa kompetisi tingkat nasional di bidang peradilan semu Indonesia menjadi acara besar di depan mata. Yakni National Moot Court Competition. Karena itulah HKPSI mengadakan berbagai program kerja berupa workshop nasional, webinar, sharing session terkait peradilan semu antar Universitas, dan keilmuan lainnya di bidang hukum.