Berangkat ke Turki, Esoknya Dicegah KPK
Berita

Berangkat ke Turki, Esoknya Dicegah KPK

Kesekian kali KPK telat mencegah seseorang angkat kaki dari Indonesia.

FAT
Bacaan 2 Menit

Sementara itu, Penasihat Hukum Luthfi, M Assegaf mengaku tidak tahu perihal pencegahan Ridwan. Menurutnya, pencegahan baru diumumkan melalui media massa beberapa hari ini. Sedangkan Ridwan sendiri sudah pergi ke luar negeri pada pekan lalu. Begitu juga waktu permintaan cegah oleh KPK yang terjadi sehari setelah Ridwan pergi ke luar negeri.

“Biasaya cekal itu online, tidak mungkin orang sudah bisa keluar dari bandara, kalau pada hari itu sudah dicekal. Jadi, pada saat dia berangkat belum dicekal,” ujar Assegaf di depan gedung KPK, Jumat (15/2).

Atas pemberitaan di media massa ini pula yang mendorong Assegaf untuk bertanya ke Luthfi perihal kaitannya Ridwan dengan perkara ini. Pertanyaan serupa juga akan dikonfirmasi Assegaf mengenai Hilmi dalam perkara ini. Hingga kini, ia tak pernah mengetahui ada hubungannya antara Hilmi dan Ridwan dalam perkara ini.

“Makanya ini mau datang, mau tanya,” ujar Assegaf.

Terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi membantah apabila ada kebocoran mengenai rencana pencegahan Ridwan ke luar negeri. Menurutnya, hanya sebuah kebetulan kepergian Ridwan ke luar negeri sehari sebelum dicegah. “Ini sudah dipastikan tidak ada kebocoran, bisa saja orang pergi sebelum dicegah,” katanya.

Johan membenarkan jika ada jadwal pemeriksaan terhadap Ridwan. Namun sayangnya ia tak mengetahui secara pasti dalam kaitan apa Ridwan di perkara ini. Menurutnya, karena Ridwan tak memenuhi panggilan pada hari ini, maka, pemeriksaannya akan dijadwalkan ulang. “Tentu akan kita kirim lagi surat panggilan terhadap yang bersangkutan,” katanya.

Menurutnya, secara hukum jika Ridwan dipanggil beberapa kali tak memenuhi, maka bisa dipanggil secara paksa. Johan mengatakan, kepergian Ridwan ke luar negeri sama dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin beberapa waktu lalu. Kepergian mereka tepatnya sama-sama sehari sebelum dicegah ke luar negeri. Sama halnya dengan Ridwan, kepergian Nazaruddin juga tak ada kebocoran. “Waktu itu kita evaluasi tidak ada kebocoran,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait