​​​​​​​Berkarier Di Corporate Law Firm? Simak Dulu Penjelasan Lawyer Walalangi & Partners
Inforial

​​​​​​​Berkarier Di Corporate Law Firm? Simak Dulu Penjelasan Lawyer Walalangi & Partners

​​​​​​​Peluang, tantangan, dan tips berdasarkan pengalaman praktik. Tak ada cara instan untuk menjadi profesional.

Oleh:
Tim Inforial
Bacaan 2 Menit

 

Setidaknya ada lima manfaat yang bisa didapatkan dengan berkarier sebagai corporate lawyer menurut ke dua lawyer dari Walalangi & Partners ini. Pertama, klien yang dihadapi sangat beragam. Hal ini membuat seorang lawyer tak akan bosan dengan interaksi monoton terhadap kliennya. Meskipun klien selalu hadir dengan urusan bisnis, jenis dan tantangannya tak akan persis sama. Pekerjaan ini membuat lawyer selalu menjumpai suasana baru.

 

Kedua, para lawyer akan terdorong untuk selalu mengembangkan soft skills mereka. Bukan hanya keahlian lawyer menangani urusan hukum yang bisa membuat klien datang kembali namun juga kenyamanan yang dirasakan klien saat berinteraksi bersamanya. Konsultasi hukum yang diberikan haruslah memberikan solusi dan advice yang tepat dan mengenai sasaran. Sentuhan kemanusiaan semacam itu memerlukan keandalan soft skills yang terus diasah.

 

Ketiga, menurut Andhika Indrapraja, salah seorang lawyer mid level dari Walalangi & Partners, sistem kerja yang dihadapi telah demikian rapi. Secara alami para lawyer dituntut sistematis dan efisien dalam menangani urusan klien. Hal ini membuat lawyer akan menjadi sosok profesional andal seiring berjalannya waktu. Dan hal ini hanya bisa didapatkan para lawyers muda di law firm yang sistem karier dan pelatihannya jelas dan terarah.

 

Lebih lanjut, menurut Andhika dan Hafez Komar, hal penting lainnya dalam sistem law firm adalah mendapatkan figur senior lawyer yang mempunyai visi yang jelas dalam perkembangan karier dan self development dari setiap lawyer di dalam firma tersebut, termasuk dalam pembagian focus group untuk keahlian masing-masing.

 

Keempat, ada jalur karir yang jelas. Merintis dari associate junior hingga posisi senior bersamaan dengan lamanya berkarier, seorang lawyer bisa memilih menanti hingga diangkat menjadi partner di firma hukum tempatnya bekerja. Pilihan lainnya adalah membangun firma hukumnya sendiri dengan berbekal pengalaman yang dimiliki dan langsung mengisi posisi founding partner. 

 

Misalnya saja pilihan dari Luky I. Walalangi yang telah lebih dari 17 tahun berkarier hingga akhirnya memutuskan mendirikan Walalangi & Partners 2017 lalu. Dengan modal profesionalnya, ia tak lagi membangun dari nol. Dalam jurnal Asialaw misalnya ia telah dikenal sebagai “one of the best corporate lawyers in Indonesia”.

 

Dari keempat manfaat ini akan berbuah manfaat kelima yaitu besarnya gaji lawyer. Semakin profesional lawyer berdasarkan profil pengalamannya, semakin besar biaya jasa yang bersedia dipenuhi para klien.

Tags:

Berita Terkait