Boyong Investor Tiongkok ke Indonesia, DPP AAI Berbagi Pemahaman Hukum Investasi
Terbaru

Boyong Investor Tiongkok ke Indonesia, DPP AAI Berbagi Pemahaman Hukum Investasi

Intensive Legal Training ini diikuti pelaku dunia bisnis dan investor dari Tiongkok sebagai bagian dari program kerja sama kemitraan antara DPP AAI dengan Shanghai Advanced Institute of Finance (SAIF).

Ferinda K Fachri
Bacaan 4 Menit

“Para peserta mengetahui Indonesia akan menjadi keajaiban selanjutnya (dalam perekonomian). Dari berbagai data makro, kami meyakini visi 2045 (Indonesia Emas) akan menjadi kenyataan dan kami ingin menjadi bagian dari itu. Ini motivasi dasar bagi seluruh peserta yang datang untuk melihat,” tutur Prof. Hu Jie.

Akan tetapi, pebisnis kerap mengalami sejumlah tantangan ketika berhadapan dengan investasi sebagai investor asing. “Itulah mengapa mereka hadir di sini untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan mereka. Termasuk secara spesifik terkait peluang bisnis apa saja yang ada di Indonesia. Mereka datang ke sini dan kami telah mengatur pertemuan mereka dengan sejumlah perusahaan Indonesia atau pebisnis Tiongkok yang telah berinvestasi di Indonesia,” tuturnya.

Melalui pelatihan hukum intensif yang dihadirkan ini diharapkan bisa memberi gambaran pula kepada para peserta yang berpotensi menjadi calon-calon investor untuk memahami praktik dan kultur hukum di Indonesia sehubung dengan investasi. Pasalnya, ketentuan hukum jelas menjadi aspek penting yang perlu dipahami terlebih dahulu.

“Seperti yang saya katakan, kegiatan ini akan berlangsung secara kontinu dari waktu ke waktu. Ini karena kami amat menantikan visi kita bersama yaitu abad ini adalah Abad Asia. Dimana Tiongkok dan Indonesia masuk dalam jajaran negara yang mempunyai penduduk paling banyak di dunia. Kita bekerja sama dan kita (berharap) bisa menghasilkan kemakmuran bersama-sama,” ungkap Prof. Hu.

Bobby melanjutkan Tiongkok merupakan salah satu negara dengan angka investasi terbesar di Indonesia. “Saya ingin menjadi pemain kunci dalam ekosistem ini. Jadi kenapa tidak kita terhubung dengan para pengusaha melalui SAIF agar mereka bisa berinvestasi dengan baik di sini dan memahami aturan di Indonesia dalam rangka melakukan investasi yang tepat,” harapnya.

Mewakili Ketua Umum DPP AAI Arman Hanis dalam sambutan acara, Ketua DPC AAI Jakarta Barat Susy Tan menyampaikan optimismenya terhadap perekonomian Asia di abad ini. Acara pelatihan intensif hasil kolaborasi DPP AAI dan SAIF ini diharapkan bisa memberikan pencerahan terhadap kalangan investor dan pebisnis Tiongkok yang mengikuti acara dan lebih memahami landskap hukum investasi di Indonesia.

Sebagai informasi, DPP AAI dan SAIF telah menandatangani MoU Partnership sejak 11 September 2023. Keduanya terlibat dalam kemungkinan kerja sama strategis kelembagaan dan kerja sama strategis terkait pendidikan. Alasan utama kerja sama ini untuk menumbuhkan kesadaran umum mengenai hubungan investasi bilateral antara Indonesia dan Tiongkok yang menjadi salah satu tujuan partnership terjalin. 

Intensive Legal Training dengan tema besar “Indonesia Investment Laws” ini berlangsung pada 24-25 Januari 2024. Pelatihan diisi jajaran advokat terkemuka dengan membahas isu-isu mendasar di bidang hukum investasi. Dari pendirian perusahaan di Indonesia; bidang penanaman modal dan perizinannya di Indonesia; ikhtisar hukum perusahaan di Indonesia; kerangka hukum yang memayungi sektor jasa keuangan di Indonesia; kerangka otonomi daerah dan sektor-sektor yang beroperasi dalam otonomi daerah; hingga tinjauan kasus investasi perusahaan berbasis Tiongkok di Indonesia.

Tags:

Berita Terkait