Dari Magang Hingga Partner, Robert Hasan Buktikan Orang Muda Dapat Melesat sebagai Praktisi Hukum
Terbaru

Dari Magang Hingga Partner, Robert Hasan Buktikan Orang Muda Dapat Melesat sebagai Praktisi Hukum

Pekerjaan pengacara seharusnya tidak hanya boleh dipandang sebagai bisnis yang harus menghasilkan uang. Bagaimanapun, ada tujuan yang lebih besar dari itu: membantu mereka yang membutuhkan bantuan hukum.

Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 4 Menit

 

“Kami diayomi oleh para partners dan senior untuk menjadi lebih baik. Ini juga yang jadi memperlancar jenjang karier; karena secara pekerjaan, kami sudah mengerti apa yang harus dilakukan,” ungkapnya.

 

Di luar pekerjaan, pandemi yang membatasi ruang gerak tak juga jadi hambatan bagi IABF untuk tetap membina hubungan baik dengan sesama rekan. Jika sebelum pandemi ada ‘Friday Night’ sebagai wadah berkumpul bersama dan membahas hal-hal santai yang tak terkait pekerjaan; saat pandemi, ada pula pertemuan daring secara berkala. Ini menunjukkan, hubungan kekeluargaan amat penting bagi sebuah firma; apalagi untuk memastikan pekerjaan ke klien tetap berjalan.

 

Lawyer di IABF umumnya masih ‘seumuran’ dan satu frekuensi. Jadi mungkin kami tidak sekaku kelihatannya. Jika ada yang terdampak Covid, sesama rekan akan saling update dan membantu. Di luar pekerjaan dan profesionalitas sebagai lawyer, kami adalah teman. Itulah yang sangat saya hargai, di samping profesionalitas pekerjaan,” Robert menambahkan.

 

Tugas Lawyer Menjaga Hubungan dengan Klien

Pekerjaan pengacara seharusnya tidak hanya boleh dipandang sebagai bisnis yang menghasilkan uang. Bagaimanapun, ada tujuan yang lebih besar dari itu: membantu mereka yang membutuhkan bantuan hukum. Rasa senang dan puas karena ‘sudah membantu’ inilah yang kemudian Robert rasa, bernilai jauh lebih tinggi ketimbang aspek material.

 

Selain memastikan pekerjaan sesuai dengan keinginan klien, menjaga hubungan yang terbina tetap berkesinambungan adalah salah satu concern penting bagi Robert. Ia masih ingat, pengalamannya menangani satu commercial dispute yang benar-benar penting bagi seorang klien. Pada saat itu, ia terlibat dalam proses negosiasi, yang berujung pada hasil yang melebihi ekspektasi.

 

“Dengan tetap  berhubungan baik, seorang lawyer dapat memahami karakter dan apa yang benar-benar diinginkan klien. Pada waktu itu, kliennya sangat mengapresiasi, apalagi melihat saya masih dalam usia yang muda. Satu per satu kepercayaan pun akhirnya datang,” kata Robert.

 

Menurut Robert, sudah menjadi keharusan bagi lawyer untuk banyak melakukan penelitian dan diskusi dengan para ahli dalam setiap transaksi. Fungsinya, untuk mendapatkan gambaran dari berbagai sisi demi mewujudkan tujuan, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Namun, jika ada upaya yang mentok atau mustahil dilakukan dari sisi hukum, lawyer juga harus memberikan pengertian kepada klien.

Tags:

Berita Terkait