Dua Lawyer Top Ikut Pemilihan Ketua Umum ILUNI FHUI
Berita

Dua Lawyer Top Ikut Pemilihan Ketua Umum ILUNI FHUI

Kiprah kedua kandidat di dunia praktisi hukum telah diakui secara internasional.

FNH/RZK
Bacaan 2 Menit
Andre Rahadian dan Ahmad Fikri Assegaf. Foto: http://hprplawyers.com dan http://ahp.co.id/
Andre Rahadian dan Ahmad Fikri Assegaf. Foto: http://hprplawyers.com dan http://ahp.co.id/
Tiga tahun periode kepengurusan Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI) dengan nahkoda Melli Darsa sebentar lagi akan berakhir. Jika tak ada aral melintang, sekira bulan November ini, pemilihan Ketua Umum ILUNI FHUI yang baru akan digelar dengan mekanisme e-voting.

Diwartakan sebelumnya, tahap pendaftaran calon ketua umum berlangsung pada 5 Oktober 2015 hingga 5 November 2015. Lalu, proses pemilihan dengan mekanisme e-voting akan digelar pada 17-19 November 2015.

Sejauh ini, informasi yang diterima hukumonline, terdapat dua nama yang berniat maju dalam pemilihan ketua umum. kebetulan, dua nama dimaksud adalah advokat dari firma hukum papan atas di Jakarta.

Yang pertama adalah Andre Rahadian, Partner sekaligus anggota pendiri firma hukum Hanafiah Ponggawa and Partners (HPRP). Yang kedua adalah Ahmad Fikri Assegaf, Partner yang juga pendiri firma hukum Assegaf, Hamzah and Partners (AHP).

Kepada hukumonline, Selasa lalu (13/10), Andre mengaku terdorong untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum ILUNI FHUI karena mendapat dukungan dari teman-teman yang juga memiliki visi dan misi yang sama. Andre membeberkan visi dan misinya yang terbagi dalam tiga segmen.

“Pertama, ILUNI FHUI sebagai wadah bagi alumni untuk berinteraksi, networking, dan silaturahmi,” paparnya.

Kedua, lanjut Andre, ILUNI FHUI harus berkontibusi dalam mengembangkan kualitas para alumni FHUI. Ketiga, menurut Andre, ILUNI FHUI juga harus berkontribusi dalam mengembangkan FHUI. “Jadi, kita balik ke almamater,” imbuhnya.

Sementara, Fikri menuturkan dirinya terpikir ingin maju dalam pemilihan Ketua Umum ILUNI FHUI sekitar sebulan lalu. Berawal dari dorongan sejumlah teman, Fikri akhirnya mencalonkan diri karena menginginkan ILUNI FHUI mendukung FHUI dalam menyelenggarakan pendidikan hukum yang berkualitas.

“Saya memerlukan waktu lebih dari sebulan untuk memutuskan maju. Yang menjadi pertimbangan adalah seberapa besar manfaat untuk ILUNI FHUI dan FHUI, kalau saya maju menjadi ketua dan kemudian terpilih,” paparnya.

Jika terpilih, Fikri mengaku mencanangkan setidaknya dua target. Pertama, bagaimana agar alumni berkontribusi dalam rangka mencetak lulusan FHUI yang semakin berkualitas dan berintegritas. Kedua, ILUNI FHUI menjadi wadah bagi sesama alumni dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan lebih baik.

“Saya pikir tujuan dapat tercapai jika ILUNI FHUI mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, memiliki tim yang kuat dan jika diperlukan tenaga full time,” kata Fikri.

Profil Singkat
Dikutip dari laman resmi HPRP, http://hprplawyers.com, Andre disebut telah berkecimpung di dunia praktisi hukum korporasi selama kurang lebih 20 tahun. Bergabung dengan HPRP pada tahun 1995, advokat bergelar pendidikan LL.M dan M.Sc Finance dari Boston University, Amerika Serikat ini, diangkat sebagai Partner pada tahun 2001.

Bidang spesialisasi Andre adalah industri penerbangan. Berkaitan dengan ini, Andre juga tergabung dalam Masyarakat Hukum Udara dengan posisi sebagai ketua. Bidang lain yang juga digeluti Andre adalah minyak dan gas, energi, pelayaran, dan keuangan.

Kiprah Andre di dunia praktisi hukum telah mendapat pengakuan secara internasional antara lain oleh International Financial Law Review (IFLR1000). Pada tahun 2014 dan 2015, Andre disebut IFLR sebagai “Leading Lawyer” untuk kategori perbankan, pasar modal, energi dan infrastruktur, serta keuangan.

Dikutip dari laman resmi AHP, http://www.ahp.co.id, Fikri mulai berkarier sebagai advokat pada tahun 1992. Pemegang gelar pendidikan master dari Cornell Law School, New York ini berpraktik dengan bidang spesialisasi perbankan dan keuangan, merger dan akuisisi, restrukturisasi korporasi dan utang, proyek pembiayaan, keuangan syariah, dan pasar modal.

Sepanjang kariernya, Fikri mendapatkan beberapa penghargaan. Antara lain, “Managing Partner of the Year” dari Asian Legal Business, “Leading Lawyer” untuk bidang pasar modal, merger dan akuisisi, perbankan dan proyek pembiayaan dari IFLR1000; “Leading Individual” dari Legal 500 untuk bidang perbankan dan keuangan, pasar modal, dan korporasi, merger dan akuisisi; “Recommended Lawyer” dari AsiaLaw Profiles.
Tags:

Berita Terkait