Lingkup pekerjaan Milly yang meliputi pekerjaan lintas keahlian antara non-litigasi dan litigasi membuktikan bahwa kendatipun minat awalnya adalah hukum bisnis, Milly tidak pernah menutup diri untuk mengembangkan diri dalam firma dengan mayoritas kasus litigasi. Milly bisa mendedikasikan dirinya secara total dalam pekerjaan dengan komitmen profesionalisme yang mantap.
Penanganan kasus berskala cukup besar dan beragam membuktikan kesadarannya untuk selalu menjadi yang terdepan dalam keahlian hukum. Selain itu, sikap Srikandi AALF yang sadar teknologi ini terbukti dari semangatnya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang magister dan berhasil menjadi kandidat program LL.M. in Media, Technology, Entertainment and Sports Law di University of California, Los Angeles (UCLA) pada musim gugur mendatang.
Kedewasaan adalah buah dari refleksi pengalaman yang tiada putus. Sebagai sosok pengacara perempuan di masa depan yang sadar akan peran penting teknologi, Milly sangat terbuka untuk menggunakan teknologi secara efektif dalam mengelola pekerjaannya. Milly mencerminkan sosok yang progresif dan hal ini terlihat dari antusiasmenya untuk menangani beragam kasus yang menjadi tanggung jawabnya secara efektif dengan menggunakan teknologi paling baru secara maksimal.
Kegagapan teknologi yang umumnya mengiringi perubahan pesat dalam pemanfaatan teknologi tidaklah ditemui dalam kinerja Milly untuk menjadi lebih baik dan semakin profesional.
Inilah sosok Milly, keahlian aktual yang senantiasa didukung oleh empati dan kelembutan seorang wanita dewasa dan profesional memberikan bukti yang lebih dari cukup untuk mengedepankan sosok ini: Srikandi AALF yang sadar teknologi dan tech-savvy.