FH UMRI Resmi Jalin Kemitraan University Solution dengan Hukumonline
Terbaru

FH UMRI Resmi Jalin Kemitraan University Solution dengan Hukumonline

FH UMRI berharap kualitas kompetensi dan literasi lulusannya bisa bersaing lebih baik di dunia profesi hukum. Kampus pertama dari jaringan 43 kampus hukum Muhammadiyah yang resmi bergabung dalam program Hukumonline University Solution.

Normand Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit
Dekan FH UMRI Raja Desril dan CEO Hukumonline Arkka Dhiratara menunjukkan perjanjian kerja sama University Solution yang sudah ditandatangani, Kamis (29/9/2022). Foto: RES
Dekan FH UMRI Raja Desril dan CEO Hukumonline Arkka Dhiratara menunjukkan perjanjian kerja sama University Solution yang sudah ditandatangani, Kamis (29/9/2022). Foto: RES

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau (FH UMRI) resmi menandatangani kerja sama program University Solution dengan Hukumonline. Kerja sama strategis ini adalah kelanjutan konkret dari Memorandum of Understanding (MoU) dengan Forum Dekan Fakultas Hukum dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia (Fordek Hukum PTM). FH UMRI menjadi kampus hukum Muhammadiyah pertama yang resmi bergabung dalam jaringan University Solution mulai hari ini, Kamis (29/9/2022).

“Saya sambut baik MoU Fordek Hukum PTM bulan lalu demi kemajuan mahasiswa Fakultas Hukum UMRI. Saya berharap kerja sama dengan layanan Hukumonline bisa meningkatkan kualitas kompetensi dan literasi mahasiswa FH UMRI, agar bisa bersaing lebih baik di dunia profesi nanti,” kata Dekan FH UMRI, Raja Desril. Raja menyambut kehadiran Chief Executive Officer (CEO) Hukumonline, Arkka Dhiratara melalui telekonferensi video. Arkka menandantangani kerja sama sekaligus memberi kuliah singkat bagi mahasiswa FH UMRI yang bergabung secara daring.

“Kami mengucapkan terima kasih dan selamat bergabung kepada civitas academica Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau menjadi mitra Hukumonline University Solution,” kata Arkka. Ia berharap layanan Hukumonline bermanfaat bagi seluruh civitas academica FH UMRI melalui kerja sama University Solution.

“Kehadiran Hukumonline sangat membantu kami mengakses berbagai peraturan perundang-undangan, pelatihan, dan informasi hukum. Saya rasa Hukumonline sudah ikut membantu tujuan bernegara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Indra Fatwa mewakili dosen FH UMRI yang ikut hadir di acara peresmian kerja sama ini.

Arkka menjelaskan layanan terpadu Hukumonline berusaha menjadi ekosistem dunia hukum Indonesia. Salah satu sasarannya adalah ikut membantu peningkatan kualitas pendidikan hukum Indonesia. “Sejak awal didirikan 22 tahun yang lalu, misi utama Hukumonline adalah peningkatan edukasi dan literasi hukum. Kami percaya bahwa edukasi hukum sejak dini akan membantu mempercepat proses regenerasi profesional hukum yang baik di kemudian hari,” kata Arkka di hadapan mahasiswa, dosen, dan jajaran pimpinan FH UMRI.

Program Hukumonline University Solution adalah salah satu produk khusus bagi kampus hukum. Civitas academica dapat mengakses lebih dari 150.000 koleksi peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan yang terdapat dalam Pusat Data Hukumonline. Semua disajikan dengan teknologi search engine andal yang bisa memeriksa status keberlakuan dan sejarah tiap peraturan perundang-undangan. Fasilitas itu dijamin akan sangat berguna dalam riset hukum.

Hukumonline.com

Program ini juga menambahkan layanan Premium Stories berisi laporan jurnalistik mendalam seputar isu hukum penting. Isinya menyajikan berita isu hukum terkini lengkap dengan referensi hukum hingga putusan pengadilan penting. Pembaca memperoleh lebih dari sekadar berita dalam satu artikel yang disajikan Premium Stories.

Para dosen dan profesor juga mendapat akses publikasi karya tulis populer di kolom opini Hukumonline. Arkka menyebut kunjungan pembaca hukumonline saat ini sudah mencapai lebih dari 13 juta pageviews setiap bulan. Tersedia juga layanan pusat data jurnal hukum yang bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Jurnal Hukum Indonesia.

“Kami menyajikan open-access database dengan ribuan artikel hukum dari berbagai penulis atau jurnal terkemuka yang diterbitkan oleh universitas, sekolah tinggi, lembaga negara, serta organisasi non-pemerintah yang kredibel dalam satu pintu,” kata Arkka menjelaskan.

Tags:

Berita Terkait