Fakultas Hukum Universitas Negeri Jember (FH UNEJ) menetapkan profil baru dari lulusan yang akan dihasilkan. Profil itu adalah lawpreneur. “Selain ciri khas keunggulan dalam hukum agroindustri, kita akan kembangkan profil lulusan lawpreneur,” kata Bayu Dwi Anggono, Dekan FH UNEJ dalam sambutannya di Workshop Penyusunan Kurikulum Program Studi Sarjana, Kamis (28/7/2022).
Workshop Penyusunan Kurikulum Program Studi Sarjana diselenggarakan sebagai forum uji publik di kalangan mahasiswa dan alumni FH UNEJ. Pihak kampus mengumpulkan saran/masukan dan kritik untuk rancangan kurikulum baru yang akan disahkan dalam waktu dekat.
Baca juga artikel terkait seputar mahasiswa hukum, silakan klik artikel Klinik berikut ini: Intisari Perbedaan Hukum Pidana dan Perdata
Apa yang Bayu maksud dengan lawpreneur? “Kita ingin menambahkan satu lagi ciri khas lulusan FH UNEJ yaitu lawpreneur. Sarjana hukum yang bisa membuka lapangan pekerjaan dengan memadukan teknologi informasi hukum dan digitalisasi hukum dengan kemampuan hukum yang dimiliki. Kalau saya katakan secara sederhana, kita bisa lihat contoh sukses Hukumonline.com,” kata Bayu menjelaskan.
Baca Juga:
- Revisi Kurikulum, FH UNEJ Ajak Mahasiswa dan Alumni Beri Masukan
- Mahasiswa FH UGM Juara Kompetisi Simulasi Sidang Pidana Internasional
Profil lulusan adalah target hasil pembelajaran yang ditetapkan tiap kampus. Profil lulusan berkaitan dengan standar kompetensi lulusan yang dibentuk dengan proses belajar mengajar selama masa studi. Profil lulusan yang ditetapkan tentunya dipengaruh pada isi kurikulum yang disajikan kepada mahasiswa.
A’an Efendi, anggota Tim Kurikulum FH UNEJ memaparkan empat profil lulusan FH UNEJ. Lawpreneur menjadi profil baru diantara empat profil lulusan yang ditetapkan dalam kurikulum FH UNEJ. “Kurikulum baru FH UNEJ nanti akan semakin jelas apa ciri khas pembedanya dari lulusan program studi hukum lain. Profil lulusan lawpreneur ini satu hal yang baru,” kata A’an.