Hak atas Kekayaan Intelektual Serta Dasar Hukumnya
Terbaru

Hak atas Kekayaan Intelektual Serta Dasar Hukumnya

HKI adalah hak eksklusif yang diberikan suatu hukum atau peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya.

Oleh:
Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit

1. UU No.7 Tahun 19994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization

2. UU No. 19 Tahun 1995 tentang Kepabeanan

3. UU No. 12 Tahun 1997 tentang Hak Cipta

4. UU No. 14 Tahun 1997 tentang Merek

5. UU No. 13 Tahun 1997 tentang Hak Paten

6. Keputusan Presiden RI No.15 Tahun 1997 tentang Pengesahan Paris Convention for The Protection of Industrial Property dan Convention Establishing the World Intellectual Property Organization

7. Keputusan Presiden RI No. 17 Tahun 1997 tentang Pengesahan Trademark Law Treaty

8. Keputusan Presiden RI No. 18 Tahun 1997 tentang Pengesahan Berne Convention for The Protection of Literary and Artistic Works

9. Keputusan Presiden RI No.19 Tahun  1997 tentang Pengesahan WIPO Copyrights Treaty

Pentingnya HKI

Dengan adanya peraturan yang menjadi dasar hukum hak atas kekayaan intelektual, maka setiap orang atau kelompok atau badan yang mempunyai hak atas pemikiran inovatif atas suatu buatan maupun produk, bisa di dapat dengan mendaftarkannya kepada Direktorat Jenderal Hak-Hak Atas Kekayaan Intelektual, unit hukum dan perundang-undangan Republik Indonesia.

Hak kekayaan intelektual merupakan cara untuk melindungi kekayaan intelektual dengan menggunakan instrumen hukum, di antaranya yaitu hak cipta, paten, merek, indikasi geografis, rahasia dagang, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, dan perlindungan varietas tanaman.

Perlindungan hak atas kekayaan intelektual bertujuan untuk memberi hukum mengenai hubungan antara kekayaan, pencipta, desainer, pemilik, perantara yang menggunakannya, pemanfaatan yang diterima dari pemanfaatan HKI dalam jangka waktu tertentu.

Penerapan HKI juga memiliki tujuan sebagai antisipasi kemungkinan melanggar HKI milik pihak lain dan meningkatkan daya kompetisi dan pangsa pasar dalam komersialisasi kekayaan intelektual.

Sebagai bagian penting dalam penghargaan suatu karya ilmu pengetahuan, seni hingga sastra, maka setiap individu atau kelompok perlu memahami hak atas kekayaan intelektual untuk menimbulkan kesadaran akan pentingnya daya kreasi dan inovasi intelektual sebagai kemampuan yang perlu diraih oleh setiap insan manusia.

Tags:

Berita Terkait