Yudhistira menuturkan kerja sama ini menjadi hal yang sejak lama telah dinantikan. Tetapi bagi ICCA sendiri memang baru secara intensif berinteraksi dengan Hukumonline pada saat pandemi Covid-19.
“Hal positif kerja sama dengan Hukumonline itu sangat kami rasakan. Ketika kami membuat event Indonesian In-House Counsel Summit & Awards 2023 ini semakin meyakinkan kami bahwa Hukumonline adalah partner yang tepat bagi ICCA untuk diajak bekerja sama membantu ICCA melakukan perbaikan-perbaikan layanan atau kegiatan operasionalnya.”
CEO Hukumonline Arkka Dhiratara sangat menyambut baik semakin eratnya kolaborasi kerja sama Hukumonline dengan ICCA. “Hukumonline sendiri melihat suksesnya penyelenggaraan Indonesian In-House Counsel Summit & Awards 2023 yang menjadi hasil kolaborasi Hukumonline dengan ICCA tidak boleh berhenti sampai di situ saja,” kata dia.
Ia menyampaikan keinginan besar Hukumonline dalam melanjutkan kerja sama dengan ICCA ke arah yang lebih strategis dan memberikan nilai tambah kepada Hukumonline maupun ICCA. Khususnya kepada seluruh anggota ICCA dalam rangka meningkatkan kapasitasnya semakin relevan bagi korporasi.
“Dapat melakukan pekerjaan dengan semakin baik lagi. Hukumonline sebagai perusahaan Regulatory Technology (Regtech) berharap bisa berkontribusi besar bagi kemajuan ICCA maupun anggota dari ICCA,” harapnya.
Exclusive Power Lunch by SIP Law Firm
Memasuki hari kedua Indonesian In-House Counsel Summit & Awards 2023, 200-an lebih peserta In-House Counsel berbagai perusahaan se-Indonesia mengikuti rangkaian acara diskusi. Seusai diskusi panel, kalangan In-House Counsel dijamu dalam acara Exclusive Power Lunch oleh SIP Law Firm.
Dalam kesempatan ini, SIP Law Firm memperkenakan 2 practice area baru yang diusung di tahun 2023 ini yakni practice area Customs & Excise; dan practice area Constitutional & Statutory Disputes yakni perihal sengketa konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK) RI.