Hukumonline Sambut 85 Lebih Peserta Magang Kampus Merdeka
Terbaru

Hukumonline Sambut 85 Lebih Peserta Magang Kampus Merdeka

Meski di tengah pandemi Covid-19, penyelenggaraan magang secara online memiliki hikmah tersendiri. Tidak lagi hanya sebatas “Jakarta Sentris” atau diperuntukan bagi mahasiswa di Jakarta dan sekitarnya, mahasiswa dari berbagai daerah se-Indonesia juga mendapat kesempatan yang sama.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Ketua Magang dan Studi Independen (MSIB) Kampus Merdeka Kemendikbudristek, Tutus Kusuma pada acara Onboarding Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di Hukumonline yang diselenggarakan secara virtual, Senin (21/2/2022).
Ketua Magang dan Studi Independen (MSIB) Kampus Merdeka Kemendikbudristek, Tutus Kusuma pada acara Onboarding Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di Hukumonline yang diselenggarakan secara virtual, Senin (21/2/2022).

Dalam rangka menyediakan wadah bagi para mahasiswa Indonesia mengembangkan potensi diri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia menghadirkan program Kampus Merdeka. Untuk menyelenggarakan itu, Kemendikbudristek menggandeng sejumlah perusahaan sebagai mitra. Salah satunya yang bergabung secara perdana di tahun ini adalah Hukumonline.

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih untuk Hukumonline atas kebersediaannya menyelenggarakan program berkualitas tinggi bagi mahasiswa di seluruh Indonesia,” ujar Ketua Magang dan Studi Independen (MSIB) Kampus Merdeka Kemendikbudristek, Tutus Kusuma pada acara Onboarding Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di Hukumonline yang diselenggarakan secara virtual, Senin (21/2/2022).

Dia juga menghaturkan apresiasinya terhadap pihak kampus, dosen-dosen, dan para koordinator perguruan tinggi yang senantiasa memberi dukungan terhadap mahasiswanya. Tidak lupa, dia menyampaikan selamat terhadap mahasiswa Indonesia yang telah mengikuti rangkaian prosedur hingga dapat diterima magang di sela-sela peraturan yang belum fix.

“Rekan-rekan mahasiswa ini satu dari 6.000 mahasiswa yang diterima dari satu juta lamaran lebih. Artinya, teman-teman mengalahkan ratusan ribu mahasiswa lain yang tidak berkesempatan mengikuti magang dan studi independen di semester ini,” kata dia.

Hukumonline.com

Tutus berharap ke depannya program MSIB dapat lebih menjangkau sebanyak mungkin mahasiswa se-Indonesia. Guna mencapai hal tersebut, Kemendikbudristek akan mengupayakan pembuatan prosedur yang rigid. Diantaranya mengajak mitra-mitra berkualitas tinggi seperti Hukumonline dan mengkondisikan sejumlah aturan baru yang sebelumnya belum ada.

Salah satu aturan yang dia contohkan terkait konversi SKS, di semester ini akan dibuat aturan yang lebih baru, sehingga dapat diikuti oleh kampus manapun serta kini aturannya sedang “digodog” (dirumuskan). Ia melanjutkan di semester ini juga Kemendikbudristek telah menempatkan dosen pembimbing lapangan yang akan mengamati aktivitas apa saja yang mahasiswa lakukan di perusahaan mitra.

“Selamat menjalankan program, selamat berproses dan berkolaborasi. Program ini tidak akan sukses dan berjalan lancar hanya karena usaha dari teman-teman Hukumonline, mentor, ataupun kami dari Kementerian saja. Tapi usaha ini akan berakhir dengan sukses jika kita semua bersama berkolaborasi dari mahasiswa, kampus, dosen, mentor, mitra, dan kami dari tim pelaksana. Terima kasih atas partisipasinya,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait