Setelah meluncurkan Top Law School for Law Firm Leaders Ranking 2022, Hukumonline segera meluncurkan Top Indonesian Law Schools 2023 yang terdiri dari Top Indonesian Law Schools Ranking dan Top Indonesian Law School Profiles. Untuk data Top Indonesian Law Schools Ranking berfokus pada sebaran jumlah advokat yang merupakan alumni perguruan tinggi spesifik pada level jabatan Partner pada kantor hukum ternama di Indonesia.
“Data statistik perguruan tinggi diperoleh melalui kegiatan survei Top 100 Indonesian Law Firms 2023 yang diselenggarakan Hukumonline pada bulan Februari sampai April 2023,” ujar Research & Awards Manager Hukumonline Katon Baskoro, Selasa (22/8/2023).
Baca Juga:
- Ini 10 Besar PTN Almamater Partner Kantor Hukum Ternama Indonesia
- 10 Besar PTS Almamater Partner Kantor Hukum Ternama Indonesia
- Hukumonline Segera Luncurkan Top Indonesian Law School Profiles 2023
Dari ajang Top 100 Indonesian Law Firms 2023 itu, Hukumonline mencatat telah mengumpulkan data sebanyak 812 Partner (data primer) yang berasal dari 210 kantor hukum ternama atau terkemuka di Indonesia. Ia menekankan hasil laporan yang diterbitkan fokus pada alumni sebagai sumber daya manusia yang sudah menempuh pendidikan Strata 1 Ilmu Hukum pada perguruan tinggi di Indonesia dan berprofesi sebagai advokat. Khususnya, pucuk pimpinan kantor hukum sebagai Partner.
Mengapa terbatas pada advokat dengan jabatan Partner? Dijelaskan Katon, hal itu mengingat Partner merupakan jabatan tertinggi dalam sebuah kantor hukum yang memimpin sejumlah advokat (dalam posisi associate) lain dalam penanganan perkara di bidang hukum tertentu.
Sebagai Partner, ia memikul tanggung jawab besar terhadap keutuhan kantor hukum. Hal ini membuatnya dituntut memiliki kompetensi yang tidak sebatas pengetahuan hukum semata, melainkan juga kemampuan lainnya, seperti kemampuan manajerial, bisnis, edukasi, dan lain-lain.
“Hasil penelitian ini menekankan bahwa angka statistik ini tidak merepresentasikan kualitas perguruan tinggi pada aspek keilmuan tertentu (ilmu hukum), tetapi lebih memberikan gambaran umum mengenai distribusi angka perguruan tinggi di Indonesia yang menghasilkan (jumlah) advokat, khususnya yang menjabat Partner pada kantor hukum ternama di Indonesia.”