IBLAM School of Law melakukan penandatangananan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan perguruan tinggi negeri asal China, Shanghai University of Political Science and Law pada Kamis (19/12/2023). Kegiatan ini menandai kegiatan pertukaran universitas pertama bagi IBLAM School of Law dengan institusi Tiongkok dan mitra luar negeri.
Kegiatan yang berlangsung di Jiulong Lake Hotel, Guangzhou, Tiongkok, dihadiri langsung oleh Chief Executive Officer IBLAM, Rahmat Dwi Putranto. “Kami berkomitmen untuk lebih meningkatkan kerjasama ini demi pengembangan ilmu hukum yang lebih luas dan mendalam,” ujarnya kepada Hukumonline.
Dia menerangkan poin-poin MoU dengan universitas asal negeri tirai bambu itu. Antara lain pertukaran mahasiswa jangka panjang dan pendek, pertukaran pengajar, kerja sama penelitian, penyelenggara seminar internasional, hingga pertukaran tingkat fakultas. Selain itu, IBLAM dengan Shanghai University of Political Science and Law juga akan berkolaborasi pada tingkat sarjana hingga pasca-sarjana.
“Kedua universitas setuju untuk mempromosikan program kerja sama sesuai kebutuhan masing-masing kegiatan akademik,” katanya.
Baca juga:
- STIH IBLAM Tawarkan Kuliah Hukum dengan Konversi Pengalaman Kerja, Minat?
- STIH IBLAM Lantik 462 Wisudawan, Total Alumni 7.779 Orang
Sebagai informasi, IBLAM School of Law, di bawah Yayasan Lembaga Pengembangan Ilmu Hukum dan Manajemen (LPIHM) IBLAM, menawarkan Program Sarjana Hukum, dan Magister Hukum yang terakreditasi. Ribuan lulusan terbaik telah dihasilkan dan siap bersaing di Industri 4.0. IBLAM memperkuat komitmennya dalam menghasilkan sumber daya manusia unggul di bidang hukum dengan fokus pada integritas.
Ketua STIH IBLAM, Gunawan Nachrawi menambahkan, kerja sama internasional tersebut merupakan langkah kampus membangun citra baru kepada masyarakat. Apalagi IBLAM School of Law pun sedang mempersiapkan program kelas internasional bekerja sama dengan kampus di Shanghai, Cina.
Gunawan mengakui kampus yang dibangun oleh keluarganya tengah melakukan rebranding untuk membawa STIH IBLAM ke fase baru. Dia menuturkan, IBLAM tidak melupakan sejarah STIH IBLAM yang dulu dibuka untuk membantu para profesional melanjutkan studi magister hukum bisnis.
“Kami hanya memperluas jangkauan,” ujar Gunawan yang juga salah satu lulusan angkatan awal STIH IBLAM yang berdiri sejak 30 tahun lalu.
Gunawan sebelumnya berkarier sebagai profesional di perusahaan pelat merah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. Studinya di STIH IBLAM dijalani saat kampus ini hanya membuka program magister hukum. Gunawan adalah mahasiswa kelas karyawan pada saat itu. Ia lalu melanjutkan karier sebagai akademisi tetap STIH IBLAM sejak pensiun dari BUMN di tahun 2019.