Hacker Indonesia Jangan Mengail di Air Keruh
Berita

Hacker Indonesia Jangan Mengail di Air Keruh

Hacker-hacker Indonesia diimbau agar tidak mengail di air yang keruh. Boleh-boleh saja jika ingin menunjukkan rasa nasionalitas kepada bangsa lain, tetapi caranya jangan sampai malah memperkeruh suasana. Pasalnya, bila balik diserang pun belum tentu semua situs di Indonesia siap menghadapinya.

Zae/APr
Bacaan 2 Menit

Dan lagi tidak seperti negara-negara maju sudah mempunyai koneksi yang setara dengan T1, koneksi internet Indonesia masih dalam hitunan Mega Byte. Misalnya, Indosat yang baru memiliki saluran selebar 155 Mbyte. "Kalau itu dihajar, internet kita bisa sangat terganggu," jelas Faizal.

Kesiapan para pengelola situs Indonesia untuk menghadapi serangan juga masih dipertanyakan. Faizal sendiri menyatakan bahwa dirinya tidak yakin kalau sebagian besar pengelola situs siap menghadapinya. Namun untuk tingkat Internet Service Provider (ISP), Faizal yakin bahwa mereka sudah sangat protektif.

Bisa dihukum bila ada aduan

Saat ditanya apakah tindakan defacing merupakan suatu pelanggaran, Faizal mengatakan bahwa tindakan tersebut termasuk pelanggaran dan bisa dihukum. Apalagi menurutnya, jika defacing dilakukan terhadap situs-situs yang memuat informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Syaratnya, harus ada dahulu pengaduan dari pihak yang dirugikan, dalam hal ini pemilik situs yang mengalami defacing. Faizal memberi contoh pengusutan oleh Kepolisian RI yang dilakukan karena adanya laporan dari kantor salah satu bandar udara di Jepang karena situsnya dirusak oleh seorang hacker asal Indonesia.

Untuk melacak para hacker tersebut boleh dibilang bukan lah perkara sulit, walaupun memang bukan perkara mudah juga. Apalagi jika sang hacker sudah mencapai taraf profesional yang kerap sedikit sekali atau hampir tidak meninggalkan jejaknya.

Mengenai kesiapan polisi Indonesia, Faizal mengatakan bahwa mereka terus melakukan persiapan-persiapan. "Memang masih butuh waktu, tapi mereka menuju ke arah itu," jelas Faizal. APJJI sendiri terus menyediakan bantuannya bila dibutuhkan oleh pihak kepolisian.

Tags: