Ini Agenda Kongres XXIV Ikatan Notaris Indonesia di Cilegon
Utama

Ini Agenda Kongres XXIV Ikatan Notaris Indonesia di Cilegon

Penyelenggaraan Kongres XXIV telah diputuskan pada 8-9 Maret 2023 di Hotel The Royale Krakatau, Kota Cilegon, Banten, yang bakal dihadiri ribuan notaris se-Indonesia. Agendanya diantaranya pemilihan ketua umum dan dewan kehormatan, pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, penetapan program kerja pengurus baru.

Ferinda K Fachri
Bacaan 2 Menit
Ketua Bidang Organisasi PP INI Taufik (tengah) saat menyampaikan hasil keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) di Riau beberapa waktu lalu. Foto: RES
Ketua Bidang Organisasi PP INI Taufik (tengah) saat menyampaikan hasil keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) di Riau beberapa waktu lalu. Foto: RES

Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) akhirnya telah mengumumkan penyelenggaraan Kongres XXIV Ikatan Notaris Indonesia. Penyelenggaraan Kongres XXIV telah diputuskan pada 8-9 Maret 2023 di Hotel The Royale Krakatau, Kota Cilegon, Banten, yang bakal dihadiri ribuan notaris se-Indonesia.

“Sebenarnya kita 2 minggu lalu sudah mengirimkan pemberitahuan kepada seluruh anggota melalui Pengwil (Pengurus Wilayah) dan Pengda (Pengurus Daerah) mengenai tempat dan waktu kongres. Materi-materi kongres kita sudah kirim sebulan sebelum kongres,” ujar Kepala Bidang Organisasi PP INI, Taufik, ketika dikonfirmasi Hukumonline, Jum'at (17/2/2023).

Pendaftaran peserta kongres dapat dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran secara online. Pendaftaran melalui situs resmi ini.id, dimana masing-masing anggota disyaratkan untuk mengisi email/nomor KTA/NIK KTP. Kemudian melakukan pembayaran melalui Virtual Account yang dikirimkan melalui email.

Baca Juga:

Disampaikan Taufik, panitia sudah menyiapkan kapasitas peserta sekitar 3.000 atau 3.500. Meski hal ini akan bergantung pada perizinan yang diberikan pihak keamanan. Berdasarkan pengalaman kongres selama ini, peserta yang hadir dengan angka terbanyak pernah terjadi pada tahun 2016 di Palembang dengan peserta yang hadir sekitar 2.900-an. Namun di Kongres Makassar terakhir hanya dihadiri 1.700-an orang.

“Makanya ketika kita di Pekanbaru kemarin, kita tawarkan e-Vote Nasional. Itu tujuannya supaya memilih Ketua Umum dan Dewan Kehormatan Pusat itu tidak mesti hadir Kongres. Jadi setiap anggota dimanapun dia berada tanpa harus ke tempat Kongres dia bisa memilih. Tapi kan tidak disetujui atau belum disepakati. Karena kita belum bisa mengubah Anggaran Dasarnya, kita masih menggunakan sistem yang kita gunakan pada 2019 di Makassar. Langsung di tempat tapi sistemnya elektronik, tidak pakai kertas,” terangnya.

Adapun tema yang diusung dalam Kongres adalah ‘Menjaga Budaya Organisasi yang Luhur dan Bermatabat’. Pemilihan tema tersebut didasari oleh pandangan bahwa notaris yang tergabung dalam organisasi INI harus tetap mengedepankan harkat dan martabatnya dalam menjalankan profesi. Sebab jika tidak, maka tentu akan sulit bagi masyarakat untuk bisa memberikan kepercayannya. Padahal jabatan notaris, menurut Taufik, merupakan jabatan kepercayaan.

Untuk agenda Kongres XXIV Ikatan Notaris Indonesia di Cilegon tak hanya untuk pemilihan Ketua Umum dan Dewan Kehormatan Pusat, tapi juga terdapat agenda Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat INI Periode 2019-2022, serta Pertanggungjawaban Dewan Kehormatan Pusat periode sebelumnya. Selain itu, dilakukan penetapan program kerja organisasi untuk pengurus Periode 2023-2026 dan ada keputusan-keputusan terkait dengan rekomendasi terhadap pelaksanaan jabatan notaris.

“Karena ini acara rutin dari organisasi, kongres, nanti kita memilih Ketua Umum baru, Dewan Kehormatan Pusat baru, juga kita akan mengesahkan program kerja yang akan dilakukan pengurus ke depan. Kita harapkan Kongres XXIV tetap dapat berjalan dengan aman, tertib, sehingga menghasilkan sesuatu yang berkualitas. Jangan sampai terjadi deadlock,” harap Taufik.

Tags:

Berita Terkait