Ini Kata Para Calon Tentang Debat Caketum PERADI
Utama

Ini Kata Para Calon Tentang Debat Caketum PERADI

Mereka siap hadir karena percaya dengan penyelenggaranya.

RIA
Bacaan 2 Menit

“Jangan juga sampai diundang sembarangan kandidat, karena kalau ngomongnya nggak bagus, nanti di-generalisir oleh publik kalau ternyata ya kapasitas advokat Indonesia ini: ‘mau jadi calon ketua umum ternyata nggak ada apa-apanya’. Kan malu kita,” sebut Ketua DPP Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) ini, Jumat (13/3).

Humphrey mengapresiasi Hukumonline, PSHK, dan IJSL yang mau susah payah mengadakan Debat Caketum PERADI. Menurutnya, Debat Caketum PERADI ini perlu diadakan agar pemikiran dari setiap kandidat itu dapat diketahui khalayak ramai.

“Ini kan menyangkut kepentingan, paling tidak 28 ribu anggota (PERADI). Nah terus juga ada kepentingan masyarakat umum, karena kan memberikan jasa hukum kepada mereka. Itu yang dibilang ‘jangan beli kucing dalam karung’! Harus jelas sosok calon pemimpin ini. Pemikirannya juga harus jelas apakah memang punya dasar yang kuat, (pemikirannya) realistis atau tidak?” jelasnya.

Sementara, calon Ketum DPN PERADI lainnya Fauzie Hasibuan mengaku sudah melakukan beberapa persiapan, walaupun tidak ada persiapan khusus. Pasalnya, Ia menyebutkan, seluruh rangkaian persiapan-persiapan sudah dilakukannya melalui muatan visi dan misi.

Ketua Bidang Pendidikan dan PKPA DPN PERADI ini mengatakan, “Untuk memenuhi target terlaksananya visi misi itu kan diimplementasikan dalam program. Menurut saya, apa yang akan ditanyakan itu sudah tertuang semua di dalam visi dan misi serta rangkaian program yang akan dicanangkan.”

Sedangkan, Luhut juga mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan nantinya. “Kita menjadi calon ketua kan bukan tiba-tiba. Tapi memang proses yang panjang dan lama. Jadi dengan kata lain, itu sudah ada dalam pikiran kita. Sudah ada dalam pengetahuan kita, apa yang ingin kita sampaikan dan apa yang akan kita bawa andai kata nanti terpilih jadi Ketua Umum PERADI,” sebut Luhut.

Sebelumnya, Juniver Girsang pun mengatakan bahwa dirinya sudah sangat siap mengikuti Debat Caketum PERADI kepada hukumonline.

“Saya siap. Siap lahir batin sudah pasti. Yang maju ini adalah pribadi kita tentu dengan segala sesuatunya itu sudah kita persiapkan. Dan visi misi itu kan sudah dipersiapkan tentu dengan segala pertimbangan untuk perbaikan advokat,” ucap Juniver melalui sambungan telepon, Kamis (5/3).

Sementara, upaya hukumonline menghubungi Sekjen PERADI – yang juga sudah mendeklarasikan maju sebagai caketum di Munas mendatang – Hasanuddin Nasution untuk dimintai komentarnya seputar persiapan debat belum berhasil.

Tags:

Berita Terkait