Deklarasikan Jadi Calon Ketum, Juniver: PERADI Sudah Sangat Kritis
Utama

Deklarasikan Jadi Calon Ketum, Juniver: PERADI Sudah Sangat Kritis

Pasangan calon ini mengusung tema rekonsiliasi.

Oleh:
Ali Salmande
Bacaan 2 Menit
Juniver Girsang (Kiri) dan Harry Ponto (Kanan) saat deklarasi sebagai calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PERADI di Jakarta, Jumat (6/2). Foto: RES.
Juniver Girsang (Kiri) dan Harry Ponto (Kanan) saat deklarasi sebagai calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PERADI di Jakarta, Jumat (6/2). Foto: RES.

Advokat Juniver Girsang mengatakan bahwa Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) sedang kritis dengan isu perpecahan, sehingga ia pun mau turun gunung untuk maju sebagai calon Ketua Umum PERADI berpasangan dengan Harry Ponto sebagai Wakil Ketua Umum PERADI.

Juniver mengatakan pasangannya, Harry Ponto merupakan eks Sekretaris Jenderal PERADI yang semestinya sudah tidak perlu lagi mengurus organisasi, tetapi akhirnya ikut turun tangan bersama menyelesaikan masalah yang ada di PERADI.

“Beliau (Harry Ponto,-red) seharusnya istirahat, tetapi Saya dengan Harry Ponto melihat PERADI sudah sangat kritis,” ujarnya dalam acara konferensi pers pasangan Juniver-Harry di Wisma Proklamasi, Jakarta, Jumat (6/2).

Juniver menilai terjadi konflik yang tidak terselesaikan, sehingga membuat para pendiri PERADI lainnya mendirikan organisasi advokat baru (seperti Kongres Advokat Indonesia)  yang membuat situasi dunia advokat sedang kritis. “Padahal, seharusnya berdasarkan UU No.18 Tahun 2003 tentang advokat, organisasi advokat itu adalah satu wadah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Juniver menilai perpecahan ini terjadi karena pemimpin PERADI yang diharapkan bisa mempersatukan jutsru tidak bisa diterima para advokat lain. “Saya sangat sedih advokat semakin hari terpecah. Bukan lagi dipandang sebagai penegak hukum sebagaimana disebut dalam UU Advokat,” tegasnya lagi.

Oleh karena itu, lanjut Juniver, agar profesi advokat ini bisa bersatu dan berwibada dipandang oleh penegak hukum lain, maka PERADI harus memegang sikap untuk rekonsiliasi dengan seluruh organisasi advokat. “Kita kembali ke satu wadah,” ujarnya.

Juniver mengaku akan berbagi peran untuk mewujudkan itu semua. Tugas Harry Ponto sebagai Wakil Ketua Umum adalah untuk mengurus internal PERADI agar tidak terjadi friksi. Sementara, dirinya akan menjalin hubungan dengan organisasi lain agar tercipta harmoni.

Tags:

Berita Terkait