Ini Nominasi Film AntiKorupsi Terbaik versi KPK
Berita

Ini Nominasi Film AntiKorupsi Terbaik versi KPK

Salah satu cara penyebaran anti korupsi di daerah di Indonesia

HAG
Bacaan 2 Menit
Diskusi Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2014 di Gedung KPK, Rabu (3/12). Foto: HAG
Diskusi Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2014 di Gedung KPK, Rabu (3/12). Foto: HAG
Setelah sukses di tahun pertama mengadakan festival film anti korupsi, tahun ini KPK mengadakan Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2014 dengan mengambil tema “Face The Fact, Act Today”. ACFFest diadakan bertujuan untuk memberikan apresiasi insan muda untuk dapat membangkitkan kembali semangat aksi nyata, khususnya di film, sehingga dapat meningkatkan kesadaran, dukungan, dan partisipasi pemberantasan korupsi di masyarakat.

Adnan Pandu Praja, Wakil Ketua KPK, saat membuka pembacaan nominasi pemenang ACFFest 2014 menyampaikan bahwa dirinya teringat dengan peristiwa penangkapan Ketua DPRD Bangkalan RI dan kehadiran Jokowi ke KPK sehari sebelum dilantik. “Dengan Kabinet Kerja yang seperti orang-orang KPK, kabinet yang pemberani, kreatif, dan berani melawan mafia. Tetapi belum sebulan Jokowi kerja, kita menangkap Ketua DPRD Bangkalan. Kemudian artinya semangat yg ada di Jakarta tidak berimbas ke daerah,” ujar Adnan di Auditorium KPK, Jakarta, Rabu (3/12).

“Ketika kita semangat menciptakan Indonesia Baru tanpa korupsi, tetapi di daerah biasa-biasa saja,” tambahnya.

Mengenai peran film dalam perubahan karakter bangsa, Adnan menjelaskan dahulu sering sekali dipertontonkan tentang film PKI, yang kemudian muncul kebencian dan menganggap PKI merupakan musuh bangsa. “Dengan demikian perlu upaya sistemik agar terstigma bahwa tindakan korupsi dan pelaku korupsi merupakan sesuatu yang jahat melalui film,” jelas Adnan.

ACFFest 2014 diadakan di 10 Daerah di Indonesia diantaranya Jakarta, Bandung, Purbalingga, Malang, Bali, Mataram, Makassar, Manado, Jogya, dan Palembang memiliki lima kategori diantaranya Film Pendek Fiksi (Umum), Film Pendek Fiksi (Pelajar), Film Pendek Dokumenter Pelajar, Film Pendek Animasi, dan Video Jurnalisme Warga. Festival Film ini dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Arturo Guna Priyatna, Alex Komang, wahyu Aditya, Totot Indrato, dan Vivian Idris, Ary Nugroho, Dedie A. Rachhim, Nanang Farid Syam dan Tim KPK.

Menurut Arturo Guna Priyatna, Ketua Dewan Juri, film yang masuk kurang lebih 300 film. Antusias pelajar sangat baik dan festival ini menjadi tempat pembuktian diri. “Dengan banyaknya film yang masuk, sebenarnya akhirnya kita tahu bahwa ternyata anak muda sudah tahu mengenai anti korupsi. Filmnya ada yang sangat bagus dan ada juga yang biasa saja,” ujar Arturo.

Mengenai kategori penjurian, Arturo menjelaskan, yang paling utama dan nilai utama ialah kesesuaian dengan tema ACFFest. “Yang diutamakan ialah kesesuaian dengan tema, sedangkan tekhnis dan karakter peran merupakan bagian berikutnya,” tambah Arturo.



No Judul Karya Peserta Kota
1 Rujak Rusak Mbok Parni Asep Subarkah Semarang
2 Lima Nol Nol Alan Budi Kusuman Pati
3 Cuma Dikit Jethro Jakarta
4 Nilai Cynthia Pn Depok
5 Serat Annisa Nur Fitriana Yogyakarta
6 Ijolan Eka Susilawati Purbalingga

No Judul Karya Peserta Kota
1 Izah Assidiq A Manggala Makassar
2 Jumrah Mulyantojoyo Depok
3 Lembar Jawaban Kita Sofyana Ali Bindar Bandung
4 Besok Saya Tidak Masuk Sekolah I Putu Oka Sudarsana Denpasar
5 Rp1.000 Cressenda Tendri Prima Karo

No Judul Karya Peserta Kota
1 Merah Itu Berani Mazda Radita Roromari Surakarta
2 Sang Relawan Putra Dasong Olabahim Malang
3 Robohnya Sekolah Kami Uli Retno Dewanti Purbalingga
4 Blak- blakan Yuli Oktavia Purbalingga
5 Mana Janjimu Eko Junianto Purbalingga

No Judul Karya Peserta Kota
1 Ujian Sudibyo Saputro Ponorogo
2 Aku Bukan Tikus Winda Annisa Ulhaifa Semarang
3 Adit & Sopo Jarwo- Ojek Payung Bikin Bingung IR Wardana Riza Jakarta
4 Stop Corruption Rivaldo Jakarta
5 Jangan Kaya Anak Kecil Merry Wijaya Jakarta


No Judul Karya Peserta Kota
1 Juru Parkir Difabel yang Kuat dan Jujur Mulyadi Abdillah Tarakan
2 Proyek Jembatan Terbengkalai Nedi Panjaitan Asahan
3 Kampanye Anti Korupsi dengan Gambar Menggelitik Is Ariyanto Surakarta
4 Pembangunan Pos Polisi di Trotoar yang Melanggar Aturan Fahmi Cilegon
5 Purbalingga Kota Parkir Tyas Cahyaning Karomah Purbalingga
6 Dilarang Berjalan di Troroar Nugroho Budi Santoso Purbalingga
Pemenang ACFFest akan diumumkan pada tanggal 11 Desember 2014 di Jogyakarta dengan mengundang Presiden RI, Joko Widodo, dan juga ada sambutan dari Menteri Pendidikan RI. “Acara di Jogya nanti merupakan acara puncak dari hari anti korupsi selama empat hari. Ini merupakan puncak (antiklimaks) kepengurusan kami selama 4 tahun dan juga dimulainya pemerintahan Jokowi- JK yang baru,” jelas Adnan.
Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait