Jaksa Agung ST Burhanuddin Bantah Jadi Titipan Parpol
Berita

Jaksa Agung ST Burhanuddin Bantah Jadi Titipan Parpol

“Apakah misalnya kakak saya tokoh PDIP apakah saya tidak boleh (punya hak jadi menteri)? Jangan terus kakak saya tokoh PDIP, kemudian hak keperdataan saya hilang?” Setelah mempelajari, Burhanuddin mengaku akan memprioritaskan perbaikan sistem di Kejaksaan Agung.

Oleh:
Agus Sahbani/ANT
Bacaan 2 Menit
Gedung Kejaksaan Agung. Foto: SGP.
Gedung Kejaksaan Agung. Foto: SGP.

Jaksa Agung ST Burhanuddin membantah dirinya adalah titipan salah satu partai meski mengakui bahwa ia adalah adik dari kader PDI Perjuangan TB Hasanuddin. "Tidak ada, tidak ada, saya diambil sebagai profesional, sama sekali tidak (ada kaitan partai)," kata Jaksa Agung ST Burhanuddin usai menghadiri sidang paripurna kabinet di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (24/10/2019) seperti dikutip Antara.

 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Irma Suryani Chaniago sempat mempertanyakan latar belakang Burhanuddin yang disebut sebagai profesional, tapi ternyata (diduga) didorong partai politik. Hal tersebut terlontar karena Burhanuddin memiliki hubungan darah dengan politikus PDIP, TB Hasanuddin.

 

"Dalam kehidupan ini kan kakak-beradik, apakah misalnya kakak saya tokoh PDIP apakah saya tidak boleh (punya hak jadi menteri)? Jangan terus kakak saya tokoh PDIP, kemudian hak keperdataan saya hilang?”

 

Burhanuddin pun membantah punya kartu tanda anggota (KTA) PDIP. "Tidak aktif di partai, apalagi punya KTA, kantornya saja saya tidak tahu," ungkap Burhanuddin sambil mengangkat kedua tangannya. Terkait jabatannya saat ini, Burhanuddin mengakui masih harus mempelajari apa terobosan yang akan ia lakukan.

 

"Saya empat tahun meninggalkan Kejaksaan, saya akan pelajari itu, saya tidak mau asal terobos, tapi pasti langkah saya lebih panjang," klaim Burhanuddin. Ia mengaku akan memprioritaskan perbaikan sistem di Kejaksaan Agung.

 

Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman juga menduga penunjukan Burhanuddin sebagai Jaksa Agung lantaran kedekatan dengan tokoh/pengurus partai. Sebab, Burhanuddin merupakan adik kandung TB Hasanuddin yang notabene anggota DPR sekaligus mantan Ketua DPD PDIP Jawa Barat.

 

“Kami menyayangkan pilihan Yang Mulia Paduka Presiden Jokowi terhadap Burhanuddin karena berbau politik. Ini (seolah) mengulang kembali pemilihan Jaksa Agung periode sebelumnya (HM Prasetyo dari Nasdem, red),” ujar Boyamin, Rabu (23/10/2019). Baca Juga: Jokowi Tunjuk ST Burhanuddin Jadi Jaksa Agung, Ini Profilnya

Tags:

Berita Terkait